Hal tersebut disampaikan oleh beberapa PNS dalam acara zikir dan doa rutin, di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (10/6/2022).
Setidaknya ada 11 PNS Pemerintah Aceh yang telah menyelesaikan tugas belajar di sejumlah perguruan tinggi ternama baik dalam negeri maupun luar negeri. Sekda Aceh, Taqwallah, pada kesempatan tersebut meminta mereka untuk menceritakan rekam jejak dan pengalaman kepada seluruh peserta zikir yang ikut secara virtual.
Muriya Ningrum, PNS yang berprofesi sebagai guru di SMA 1 Timang Gajah Bener Meriah berkesempatan mengenyam pendidikan tingkat magister di Flinders University Australia.
Selama pendidikan tersebut ia juga mendapatkan beasiswa dari Australia Award Scolarship. Kini setelah merampungkan pendidikan ia ingin mengimplementasikan ilmunya itu kepada murid-muridnya.
“Saya ingin mengimplementasikan ilmu kepada murid-murid saya yang mayoritas dari keluarga petani kopi, dengan mendesain belajar yang kontekstual serta mengintegrasikan pembelajaran bahasa Inggris. Dengan begitu, mereka dapat mempromosikan kopi kepada wisatawan dan pebisnis kopi dari luar negeri,” kata Muriya.
Ia berterimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan tugas belajar, sehingga bisa menempuh pendidikan tinggi. Ia berharap bisa menyusun kamus bahasa Inggris khusus istilah kopi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Gayo yang mayoritasnya petani kopi.
Hal yang sama juga disampaikan Muhammad Nur, PNS Pemerintah Aceh di Dinas Kelautan dan Perikanan.
Setelah menempuh pendidikan Magister Teknologi Hasil Perairan di IPB, ia ingin mengembangkan konsep ilmu penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perikanan. Sehingga mutu hasil perikanan dan olahan perikanan Aceh semakin berkualitas. Dengan begitu, nelayan pun juga semakin sejahtera.
“Terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberi saya tugas belajar sekaligus beasiswa untuk meningkatkan skill sebagai aparatur sipil negara,” ujar Muhammad.
Sementara itu, Sekda Aceh, Taqwallah, mengharapkan para PNS yang sudah menempuh pendidikan tinggi lebih lanjut agar mengaplikasikan ilmunya di tempat kerja. Ia berharap dengan ilmu baru mereka pelayanan Pemerintah Aceh kepada masyarakat dapat lebih berkualitas dan inovatif.
“Semoga ilmunya bermanfaat bagi orang lain,” kata Sekda.
