BANDA ACEH – Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, Jumat (10/06/2022) mengambil sumpah dan melantik pejabat administrator dan pengawas di jajaran Pemerintah Aceh.
Abdul Qahar mengatakan, pelantikan pejabat adalah momen penting yang harus dimaknai sebagai upaya pemantapan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Aceh. Sebagai upaya untuk mendorong kinerja lembaga dan personal ASN dimaksud.
“Pelantikan pejabat yang kita lakukan hari ini adalah salah satu upaya untuk pemantapan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan. Untuk tujuan itulah, kita dituntut senantiasa melakukan berbagai langkah strategis guna mendapatkan sosok aparatur berkualitas, yang mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” imbuh Abdul Qahar dalam acara yang dipusatkan di Aula BKA itu.
Kepada para pejabat yang dilantik hari ini, Abdul Qahar juga mengingatkan agar terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja sesuai kemampuan yang dimiliki, dengan terus menyempurnakan dan selalu melakukan perbaikan, agar hasil kerja lebih maksimal.
“Jagalah diri agar tidak terjebak dalam sebuah situasi yang dapat merugikan Pemerintah Aceh, yang secara psikologis akan berpengaruh terhadap kurang baiknya pencapaian kinerja Pemerintah Aceh secara menyeluruh.
Kepala BKA menjelaskan, penunjukan para pejabat ini telah didasari pada kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Selain itu, para pejabat juga dinilai telah memenuhi kriteria kompetensi, profesionalisme dan integritas terhadap tugas yang dijalankan selama ini.
“Penempatan Saudara-saudara dalam jabatan ini, tentu sudah melalui pencermatan mendalam oleh Baperjakat. Dengan pemenuhan kriteria tersebut, saya menaruh harapan besar, kiranya Saudara-saudara dapat melakukan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat Aceh. Teruslah berupaya meningkatkan prestasi dan kinerja, guna menjalankan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” kata Abdul Qahar.
Kepala BKA itu menambahkan, bahwa mutasi ini dilakukan sambil terus berpacu dengan waktu, karena agenda yang demikian padat. Para pejabat yang baru dilantik diinstruksikan untuk selalu bekerja keras melaksanakan percepatan pelaksanaan APBA 2022, khususnya menjelang triwulan ke III ini.
Selain itu, sambung Abdul Qahar, meskipun angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah menurun, para pejabat diingatkan untuk tidak boleh berhenti untuk mengampanyekan gerakan disiplin protokol kesehatan, baik itu di lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggal.
“Terus perketat protokol kesehatan di instansi masing-masing, namun pada saat bersamaan, kerja dan pelayanan kepada masyarakat tetap harus dilaksanakan dengan maksimal,” imbuh Kepala BKA.
Selain taat prokes, Abdul Qahar juga mengingatkan para pejabat untuk dapat memastikan kesinambungan pelaksanaan Gerakan BEREH (Bersih, Rapi, Elok dan Hijau), dan pelaksanaan dzikir dan do’a bersama di instansi masing-masing.
“Apa yang sudah berjalan selama ini, agar bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Saudara-saudara juga saya ajak untuk membuat inovasi-inovasi baru, berani melakukan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai lebih, agar kita semua dikenang dengan bangga oleh rakyat melalui karya kita dalam membangun daerah,” kata Kepala BKA.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Qahar, juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal dengan selalu membangun dan menjaga citra yang baik demi kewibawaan Pemerintah Aceh di mata rakyat.
Kepala BKA juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang diberikan serta selalu membuat masyarakat Aceh bangga dengan kerja keras dan kreativitas yang dijalankan.
Usai pelantikan ini, Abdul Qahar mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru.
“Segera susun Buku dan Lembar Kerja sesuai tugas dan fungsi Saudara di jabatan yang baru. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya saat presentasi. Ikutilah keg