Pertemuan Sekda Aceh dengan para penjaga hutan itu berlangsung di Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Luan Ladon, tepatnya di Desa Aie, Kecamatan Simeulue Tengah.
Resort tersebut berada di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh.
Dalam kesempatan itu, Taqwallah berbincang dengan para personil pengamanan hutan atau Pamhut yang bertugas di wilayah kerja RPH Luan Ladon.
Ia menyemangati mereka dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada para penjaga hutan di wilayah Kabupaten Simeulue tersebut.
“Kita berharap hutan di Simeulue dapat terus lestari dan menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita di masa mendatang,” ujar Taqwallah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, A Hanan, yang ikut mendampingi Sekda Aceh menjelaskan, setidaknya ada 73 orang personil yang bertugas untuk menjaga hutan di wilayah Simeulue. Mereka bertugas di bawah Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Simeulue.
BKPH Simeulue sendiri terdiri dari empat RPH, yaitu RPH Luan Ladon, RPH Luan Lasikin, RPH Kuala Makmur, dan RPH Laya Baong. Ke-73 Pamhut BKPH Simeulue menyebar di keempat RPH tersebut.
“Mereka bertugas untuk menjaga hutan Simeulue yang luasnya 81 ribu hektar atau 38 persen dari total luas Pulau Simeulue,” ujar Hanan.
Hanan menyebutkan lebih rinci sejumlah tugas para Pamhut, yaitu, melindungi dan mengamankan hutan dari aktivitas illegal logging, kebakaran hutan, dan perambahan. Mereka juga bertugas untuk memantau pelaksanaan kegiatan penggunaan kawasan hutan dan mensosialisasikan kepada masyarakat menjaga kelestarian hutan.
Ikut bersama Sekda Aceh dalam kunjungan tersebut, Sekda Kabupaten Simeulue, Ahmadlyah, Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, Kepala Dinas Pengairan Ade Surya, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar, Staf Khusus Gubernur Aceh Wiradmadinata dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Simeulue, Alamin. [•]
