Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda provinsi Aceh dibuka oleh Kasubbid. Infrastruktur dan Perumahan Bappeda Aceh, Nora Damayanty, ST, MT serta dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Aceh, Baitul Mal Aceh dan Dinas terkait lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan lingkungan pendukung untuk pencapaian target kinerja sektor WASH di provinsi Aceh, program SEE4WASH di tahun 2022 akan dilaksanakan di enam kabupaten diantaranya Banda Aceh, Sabang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Bireuen dan Pidie.
Kepala UNICEF perwakilan Aceh Andi Yoga Tama dalam sambutannya mengatakan, tujuan umum dari dukungan UNICEF pada sektor WASH kepada pemerintah Aceh yaitu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkuat kapasitas serta komitmen pemerintah Aceh untuk mengejar ketertinggalan Air minum, sanitasi serta perilaku higiene dan memastikan keberlanjutan program.
“Tujuan umum dukungan sektor WASH UNICEF kepada pemerintah Aceh adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk didalamnya anak-anak dan mempunyai tujuan khusus untuk memperkuat kapasitas dan komitmen pemerintah Aceh dan kabupaten kota terpilih serta pemangku kepentingan terkait dalam mengejar ketertinggalan pencapaian Akses air minum dan sanitasi serta perilaku higiene dan memastikan keberlanjutan program”. ujarnya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Aceh Hijau Syarifah Marlina AlMazhir mengatakan, Dukungan Program SEE4WASH tahun 2022 merupakan lanjutan dari dukungan di tahun tahun sebelumnya. Program kerjasama ini sudah terlaksana sejak akhir tahun 2018.
Di tahun 2022 ini, terdapat dua komponen baru dalam dukungan program yaitu Sanitasi Aman dan penguatan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM). Selain itu merupakan lanjutan dan pengembangan (replikasi) dari dukungan sebelumnya, diantaranya: (i) untuk penguatan kepokjaan melalui pelatihan dan pendampingan pemutakhiran dokumen Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK), Studi EHRA; (ii) Inisiasi dan penguatan Sub-klaster WASH dan kedaruratan melalui pelatihan dan penyusunan Rencana Kontijensi bidang WASH; dan (iii) Pengembangan penguatan WASH di institusi kesehatan dan pendidikan melalui pengadaan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta pelatihan dan promosi hidup bersih dan cuci tangan pakai sabun.
“ Di tahun ini kita bersama dengan Pokja AMPLS ingin mendorong dan mendukung transisi dari sanitasi kayak menuju sanitasi aman. Bagaimana caranya agar semua orang bicara tentang sanitasi aman, Ini penting untuk meningkatkan demand” Katanya.
Peserta acara menyambut baik dan mendukung hasil pemaparan program yang dijelaskan oleh Project Manager program SEE4WASH, Herawati Daud pada saat acara berlangsung.
