Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menghormati Ulama Besar Aceh, Kasad Ziarah ke Makam Syiah Kuala

Kamis, 10 Maret 2022 | 23.02 WIB Last Updated 2022-03-10T16:02:49Z
BANDA ACEH - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman melakukan ziarah ke makam Teungku Syiah Kuala di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Kamis 10 Maret 2022.

Dalam ziarah tersebut, Kasad didampingi sejumlah pejabat Mabes TNI AD diantaranya Koorsahli Kasad Letjen TNI Afini Boer beserta istri, Aspers Kasad Brigjen TNI Darmono Susastro. S.I.P. beserta istri dan Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna serta Ustadz Habib Husein Baagil.

Turut juga mendampingi Kasad dan rombongan, Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan, Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny. Ririx Hasan dan sejumlah pejabat utama Kodam Iskandar Muda.

Pada ziarah tersebut, Kasad melaksanakan doa yang diikuti Ibu Ketua Persit serta rombongan di depan makam Syiah Kuala. Kasad bersama Ketua Umum Persit juga menabur bunga serta Kasad berkesempatan menyium batu nisan makam Tgk Syiah Kuala.

Selama ziarah rombongan Kasad dipandu oleh penjaga makam yakni Tgk Abdul Wahid. Kasad dan Ketua Umum Persit beserta rombongan berkeliling dan berdialog dengan penjaga makam mengenai sejarah dan kondisi kompleks makam Tgk Syiah Kuala.

Seperti diketahui, Syiah Kuala bernama asli Syeikh Abdurrauf bin Ali Alfansuri, merupakan ulama besar Aceh yang lahir pada tahun 1591 atau tahun 1001 H, dan wafat pada tahun 1696 atau 1106 H pada usia 105 tahun. Almarhum dikenal menjabat sebagai Kadhi Malikul Adil pada masa Kerajaan Aceh Darussalam pada masa pemerintahan para Ratu (Raja Aceh).

Makam Syiah Kuala terletak di pinggir Kota Banda Aceh dan hanya selemparan batu dengan Pantai Syiah Kuala. Ketika bencana gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter yang menyebabkan tsunami menerjang Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam, kawasan ini hampir rata dengan tanah. Namun, Makam Syiah Kuala tidak mengalami kerusakan yang berarti. 

Untuk diketahui selama ziarah berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update