Hal tersebut disampaikan Bakhtiar MSi, selaku sekretaris DPW Partai Aceh melalui pers reless yang dikirimkan redaksi kami
Menurut Bakhtiar, pelatihan kader ini diikuti oleh 23 pimpinan sagoe dan tujuh pimpinan pengurus wilayah, mereka dikonsentrasikan selama tiga hari guna dilatih kepemimpinan, manajemen politik, memperkuat basis konstituen serta strategi pemenangan dalam momentum politik.
“para pemateri yang mengisi pendidikan antara lain adun Mukhlis, Dr Otto Syamsuddin, Nurzahri ST, Hendra fadhli SH, Sulaiman SE, Faisal Ilyas dan Juanda Djamal. Sedangkan fasilitator terdiri dari Zulkiram dan Bahtiar”
Sementara Saifuddin Yahya dalam pembukaan mengingatkan pada kader PA untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan serta wawasan politik, SDM yang kuat maka partai kuat karena pembangunan ini memerlukan SDM yang kuat disegala sector, kita PA wajib menyiapkan diri”
“PA merupakan kesinambungan perjuangan Aceh yang dilakukan secara politik, dimana kesepakatan politik Helsinki dan UU No.11/2006 menjadi acuan politik pembangunan kedepan. Maka hal tersebut harus selalu diingat dan menjadi perspektif atas setiap perilaku politik kader PA,”tegas pak cek
Selanjutnya, Juanda Djamal juga menjelaskan,”PKPA ini akan menjadi agenda rutin, karena memang PA adalah partai kader, kita memiliki tanggung jawab memastikan regenërasi perjuangan terus berlanjut”
“kita terus berupaya membawa PA menjadi partai yang memperjuangkan kepentingan masyarakat, meningkatkan layanan maksimal, mengedepankan intelektualitas, serta berperan aktif dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat, termasuk menguatkan kembali nilai-nilai ke-Acehan”
“Semoga PKPA ini dapat menjadi langkah strategis kita untuk meningkatkan wawasan maupun mempersiapkan diri menghadapi momentum politik kedepan,” tentunya setelah ini kami akan juga mempersiapkan langkah langkah penting untuk memastikan existensi struktur DPS seluruh kecamatan" tutup Bakhtiar.
