Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd menjelaskan, kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Aceh Besar“. Adapun prioritas pembangunan RKPK Aceh Besar tahun 2023 meliputi peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi dampak sosial pandemi Covid-19, reformasi birokrai dan tata kelola pemerintahan, serta pemantapan pelaksanaan syariat Islam dan keistimewaan Aceh.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengemukakan, tahapan Konsultasi Publik merupakan upaya penjaringan saran/masukan dari instansi/lembaga terkait maupun kelompok/organisasi kemasyarakatan untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang telah disusun.
Secara makro ekonomi, jelasnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Besar tahun 2021 membaik dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan data dari BPS Aceh Besar, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar tahun 2020 menjadi 0,31% dan pada tahun 2021 menjadi 2,44%.
Pemkab Aceh Besar, menurut Bupati Aceh Besar, telah menargetkan pada tahun 2021 angka kemiskinan berada pada angka 11% dan tahun selanjutnya dapat berada di angka 10%. Untuk itu, perlu upaya percepatan guna menurunkan angka kemiskinan. Untuk itu, disadari bahwa tugas Pemkab Aceh Besar ke depan sangat berat untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga perlu adanya sinergisitas semua stakeholder untuk membangun bersama.
Bupati Mawardi Ali mengajak seluruh OPD untuk dapat terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat sebagai aparatur yang juga abdi masyarakat. Kinerja pelayanan adalah standar yang menjadi tolok ukur kepuasan masyarakat atas kinerja Pemerintah Daerah.
”Alhamdulillah, selama ini sudah banyak capaian pembangunan yang kita hasilkan. Marilah terus bekerja keras dan bersama-sama membangun Kabupaten Aceh Besar ini,“ ajak Ir Mawardi Ali.
