Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Brigjen TNI Niko Fahrizal Uji 368 Kohai untuk Penurunan Kyu

Minggu, 27 Maret 2022 | 14.13 WIB Last Updated 2022-03-27T07:13:23Z
Banda Aceh – Setelah sepekan menggelar pelatihan Gashuku di Zidam,  Institusi Karate-Do Indonesia (INKAI) Provinsi Aceh, melakukan Ujian Penurunan Kyu semester ganjil kepada 368 Kohai, di Aula Gedung Auditorium Ali Hasymi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
 
Ujian penurunan Kyu dilaksanakan selama dua hari yang berlangsung dari tanggal 26 sampai dengan 27 Maret 2022.

Brigjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), selaku Ketua INKAI Aceh (DAN V), dalam sambutannya mengatakan salah satu wujud memiliki  jiwa bela bangsa dan bela negara adalah dengan memiliki kemampuan ilmu beladiri seperti karate. 

“Dengan beladiri maka dapat membela bangsa.  Jangan sampai kita membela tanah air, namun tidak memiliki kemampuan untuk menjaga diri sendiri,” katanya. 

Niko pun mengapresiasi  para Kohai yang telah mengikuti ujian. Disamping itu, ia juga memberikan  apresiasi kepada para wali murid yang setia mendampingi putra-putrinya. 

“Penghormatan kami untuk semua wali murit yang tetap setia mendampingi anak-anak untuk mengikuti ujian ini. Kami mengucapkan banyak terimakasih,” ungkapnya. 

Seyogyanya, genarasi bangsa harus di bekali dengan beladiri. Apabila di lepaskan tanpa ilmu beladiri yang kuat maka, para penerus bangsa ini tidak mampu menjaga dirinya maupun orang lain. 

“Sebab itu, para generasi bangsa ini harus mampu membela diri sendiri, minimal yang paling utama adalah membela keluarga terutama ibu-bapak kita masing-masing,” kata Niko. 

Dirinya menceritakan, dari kecil sudah di ajarkan ilmu beladiri, sehingga ketika di amanahkan menjadi Ketua INKAI Aceh telah  siap dengan komitmen yang ada. 

“Saya dari kecil di sudah dilatih beladiri, sehingga waktu di minta menjadi ketua INKAI saya sudah siap,” ceritanya. 

Terakhir, Niko juga mengapresiasi rekan-rekan TNI yang sudah mau mengikuti karate. “Gunakanlah tangan dan kaki untuk membela kebaikan, sehingga jika ada kezaliman  kita wajib membantu,” ungkapnya. 

“Karena setiap kita gunakan tangan dan kaki ini kita gunakan untuk membela kebaikan. Sehingga jika kita ada kezaliman kita wajib membantu. 

Adapun jumlah seluruh peserta yang mengikuti Ujian Penurunan Kyu sebanyak 368 orang dengan tingkat sabuk sebagai berikut: 
1. Sabuk putih ke sabuk kuning 91 orang 
2. Sabuk putih ke sabuk hijau 173 orang
3. Sabuk kuning ke sabuk hijau 23 orang
4. Sabuk kuning ke sabuk biru 5 orang
5. Sabuk hijau ke biru 10 orang
6. Sabuk biru ke sabuk coklat (Kyu 3), 4 orang
7. Sabuk coklat ke sabuk  (Kyu 3) ke coklat (Kyu 1), 3 orang
8. Sabuk coklat (Kyu 2) ke coklat (Kyu 1), 3 orang.

Dalam acara turut hadir, Kolonel Inf Rianto S.I.P sebagai Wakil Ketua INKAI Aceh  (DAN IV), Ketua Aceh Leaning Soseity, Ketua Aceh Perwakilan Kasdam dan Dandim, GM P. T ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Aceh Agus Joko Triyanto, para Kepala sekolah,  serta para tamu undangan lainnya.(red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update