Kegiatan tersebut diwarnai acara dialog yang di isi oleh beberapa tokoh kaum Alaidin yang ada di Banda Aceh.
Salah seorang panelis, Tuanku Muhammad dalam penjelasannya menyebutkan kaum Alaidin merupakan keturunan bergelar Tuanku dan Tengku yang memiliki garis keturunan Kesultanan Aceh. Untuk itu, Tuanku Muhammad mengajak dan menghimbau kaum Alaidin menunjukkan perannya dalam kehidupan sehari-harinya.
"Peran itu dapat kita tunjukkan melalui profesi kita masing-masing. Seperti saya saat ini yang diamanahkan menjadi anggota dewan, itu menjadi tanggung jawab bagi saya untuk berbuat lebih kepada masyarakat secara umum," ujar Tuanku Muhammad.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta kepada seluruh generasi kaum Alaidin untuk menunjukkan akhlak yang baik dan berperan pada segala bidang.
"Sehingga dengan begitu keberadaan kita terasa ditengah masyarakat Aceh, meskipun kita dalam jumlah yang sedikit," tegas anggota DPRK Banda Aceh ini.
Lebih lanjut, Tuanku Muhammad kembali mengingatkan kaum Alaidin untuk menjaga garis keturunan dengan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
"Sehingga masyarakat mengatakan 'kita memang layak menyandang nama Tuanku dan Teungku'," kata Tuanku Muhammad.
Selain kenduri dan kegiatan dialog, dalam kesempatan itu panitia juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim.
