“Tahun ini kita kuatkan digitalisasi, salah satu target kita membuka cabang digital di Banda Aceh, kemudian open banking,” kata Direktur BAS Haizir Sulaiman kepada wartawan , Kamis (13/1/2022).
Haizir mengatakan, Bank Aceh akan terus mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat saat ini, karenanya perlu adanya penguatan sektor digital serta infrastruktur pendukungnya.
“Di samping itu infrastruktur juga kita perkuat, seperti gedung kantor, dan yang terpenting kapasitas sumber daya kemampuannya,” ujarnya.
Menurut Haizir, semua fasilitas dan pelayanan memang sudah harus ditingkatkan, sehingga nantinya Bank Aceh sebagai bank daerah memiliki daya saing tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Terus kita tingkatkan sehingga nanti Bank Aceh betul-betul profesional bisa bersaing, bukan tingkat lokal tapi juga nasional bahkan global,” tuturnya.
Haizir merasa sangat bangga hari ini generasi Aceh sudah banyak yang mampu bersaing dengan dunia luar dari sektor perbankan.
“Kita berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik, namun kita juga perlu dukungan dan sinergitas dengan semuanya, termasuk dengan PWI,” pungkas Haizir. (Red)
