Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua Komisi VI DPR Aceh Buka Pelatihan Kewirausahaan Santri Dayah

Selasa, 30 November 2021 | 17.13 WIB Last Updated 2021-12-15T03:35:50Z
Banda Aceh
– Ketua Komisi VI DPR Aceh, Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag membuka pelatihan kewirausahaan santri dayah Kota Banda Aceh di Al Hanifi Hotel, Banda Aceh, Selasa 30 November 2021.

Selain Tgk. H. Irawan Abdullah, hadir pula Kabid Pembinaan Santri Dayah Aceh Tgk. Irwan, S.HI, M.Si, Presiden Area Genpro Aceh Munardi Nazwar dan Bendahara Genpro Aceh Zulkarnaen Jafar serta Seluruh Pengurus Genpro Aceh, Banda Aceh dan Aceh Besar

Acara tersebut diikuti oleh lebih kurang 60 peserta dari 5 Dayah di Kota Banda Aceh, yakni : Dayah Darul Ulum, Inshafuddin, Nurul Fikri, Baitul Quran dan Darul Hikmah.

Tgk. Irawan Abdullah dalam sambutannya mengatakan bahwa alasan memilih dayah untuk program pelatihan kewirausahaan karena dayah adalah lembaga pendidikan yang paling lama telah ada di Aceh.

Terutama kekhususan di Aceh adalah satu-satunya yang ada Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) khusus membidangi Dayah, yaitu Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Kabupaten –Kota.

“Selain pendidikan khusus, kemandirian Dayah harus diwujudkan bersamaan dengan kemandirian wirausaha santrinya,” jelas Ustad Irawan begitu namanya disapa.

Meski demikian ujar Ustad Irawan bahwa potensi manusia dan rezeki sudah ditentukan oleh Allah, SWT hanya saja manusia dianjurkan untuk beriktiar dan berdoa.

“Hampir semua Alumni dayah, walau ada yang belum kaya, tapi tidak sampai menderita,” ujarnya.

“karena apa, karena orang yang ada di dayah, adalah orang – orang yang senantiasa menyampaikan ayat-ayat Allah, SWT dan mengajarkan agama Allah, menjaga sholat, dan sebagainya,” ungkap mantan Anggota DPRK Aceh Besar itu.

Ustad Irawan mengharapkan agar santri Dayah saat ini harus dibekali dengan ilmu wirausaha, supaya santri ke depan bisa menjadi pengusaha – pengusaha hebat yang akan membantu agama Allah, SWT.

“Santri jangan berfikir bahwa, kita tamat harus mengajar kitab saja, tapi juga berpotensi menjadi pengusaha. Santri punya kemampuan berbahasa, Arab dan Inggris, ini juga menjadi kunci keberhasilan santri untuk berkembang sampai berwirausaha ke manca Negara,” harap Dewan Dapil I (Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang) itu.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Santri Dayah, Tgk. Irwan, S.HI, M.Si yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyambut baik program tersebut. Menurutnya, Program Pelatihan Kewirausahaan santri akan meningkatkan kemandirian santri dayah di Aceh kedepan terutama dalam berwirausahaan.

Presiden Area Genpro Aceh, Munardi Nazwar dalam sambutannya berharap kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah bisa terus melanjutkan program pembinaan santri, khususnya di bidang kewirausahaan.

“Karena dengan semangata wirausaha ke depannya akan tercipta alumni-alumni dayah yang siap menjadi pengusaha hebat yang berguna untuk keluarga bangsa dan Negara,” harapnya.(Parlementaria)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update