Kabar bahagia itu diumumkan pada Malam ADWI 2021 ‘Indonesia Bangkit’ yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.
Hadir pada acara tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dan seluruh perwakilan 50 besar desa wisata terbaik.
Atas torehan yang membanggakan ini, Gampong Nusa mendapat trofi dan uang tunai senilai Rp 30 Juta. Keuchik Nusa, M. Yasin menerima langsung hadiah tersebut.
Hadir juga dalam acara tersebut, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, Kadisparpora Ridwan Jamil dan Kabid Pengembangan Destinasi Disbudpar Aceh, Safaruddin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dari 75 ribu desa di seluruh Indonesia yang mendaftar mengikuti ADWI ada 1.831 desa.
"Melebihi ekspektasi kita. Jadi waktu kita memulai targetnya, tadinya 700 kita turunkan 300 supaya tidak mengecewakan. Dan alhamdulillah setelah kita berjuang, menembus ekspektasi, bukan 300 tapi 1.831 desa wisata yang mendaftar," ujar Sandi dalam Malam ADWI.
ADWI tahun ini mengangkat 7 kategori penilaian, yaitu penerapan CHSE, desa digital, souvenir, daya tarik wisata, konten kreatif, Homestay, dan Toilet.
Ajang ini bertujuan untuk mendorong desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berdaya saing tinggi.
Penghargaan yang diraih Gampong Nusa ini tentunya telah melalui serangkaian penilaian dan tahap kurasi yang panjang.
Sebelumnya, Desa Wisata Nusa masuk ke dalam 300 besar, 100 dan 50 besar desa wisata terbaik Indonesia .
Kemudian, Menparekraf Sandiaga dan dewan juri melakukan visitasi 50 besar desa wisata terbaik Indonesia, salah satunya ke Gampong Nusa, Aceh Besar, Rabu, 20 Oktober 2021.
Desa Wisata Nusa memiliki 42 homestay (penginapan) bagi wisatawan. Sebagian besar merupakan rumah panggung kayu tradisional dengan balutan warna-warni ornamen yang dibangun masyarakat secara swadaya.(Red)
