Iswanto mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua hari ke 94 itu, mereka yang disuntik vaksin dosis pertama lebih banyak dari mereka yang disuntik vaksin dosis kedua.
“241 orang disuntik dosis pertama, sementara 132 orang disuntik dosis pertama. 8 lainnya merupakan mereka yang tertunda suntik beberapa waktu lalu,” kata Iswanto.
Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.
Lebih lanjut, Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, mengatakan antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi. Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal.
“Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto. []
