Pernyataan itu disampaikan politisi yang akrab disapa Tumad itu saat mengikuti rapat dengan instansi dan pihak-pihak terkait untuk membahas pelaksanaan kechik serentak yang berlangsung di gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (29/10/2021).
Menurut Tumad, terkait isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat bahwasanya bagi yang belum melakukan vaksinasi tidak bisa ikut memilih, tidak perlu dikhawatirkan. Sebab bagi masyarakat yang belum vaksinasi, mereka juga bisa memilih. Artinya kata Tumad, vaksin tidak menjadi syarat utama dalam memberikan hak suaranya pada pemilihan keuchik nantinya.
“Saya pastikan siapa pun bisa memilih sesuai dengan persyaratan untuk melakukan pemilihan, artinya bagi mereka yang belum vaksin mereka juga dipersilakan hadir,” katanya.
Ia meminta masyarakat jangan risau karena belum disuntik vaksin karena suatu kondisi. Mereka tetap bisa memilih keuchik yang dijadwalkan berlangsung pada 14 November 2021.
“Khusus untuk pemilihan keuchik ini tidak ada syarat hanya berlaku bagi yang sudah divaksin. Jika dia belum divaksin dia juga bisa memilih,” jelasnya.
Politisi PKS ini juga berharap pemilihan keuchik serentak berjalan sukses dengan banyaknya pemilih yang hadir. Karena dengan banyaknya hadir pemilih menunjukkan bahwasanya masyarakat Banda Aceh berpartisipasi aktif untuk melahirkan sosok kepala desa yang kompeten dan menjadi panutan.[Parlementaria]
