Banda Aceh - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh pada Kamis (21/10/2021).
Kunjungan ini difasilitasi oleh Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Indonesia (MIUMI) Aceh Dr Muhammad Yusran Hadi Lc MA.
Rombongan
MUI Sumut terdiri atas KH Akhyar Nasution Lc MA, Ahmad Azlisyah SHI
SPd, Dr Abdi Syahrial Harahap Lc MA, Dr Muhammad Irsan Nasution SEAk CA
MAk Cert IPSAS dan Dr Endi Marsal Dalimunthe Lc MA.
Kehadiran
rombongan disambut Kabid Penyuluhan Agama Islam (PAI) DSI Aceh, Dr Fikri
Sulaiman Lc MA, Kasi Peribadatan Muchtar SAg, Kasi Kerja Sama Lembaga
Keagamaan Abdul Rani SSos, dan Kasubbag Umum Malek Ridhwan SSos.
Ketua
rombongan MUI Sumut yang juga Ketua Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar
Negeri MUI Sumut, KH Akhyar Nasution menjelaskan maksud dan tujuan
kedatangan mereka ke Aceh.
Tujuan kedatangan kami untuk
menjalin silaturrahmi dengan MPU Aceh, MPU Banda Aceh, Dinas Islam
Islam, dan MIUMI Aceh. Selain itu, untuk menyaksikan dan mempelajari
pelaksanaan syariat Islam di Aceh," katanya.
MUI Sumut, lanjutnya, sengaja berkunjung ke Aceh untuk mempelajari atau mengadopsi pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
Dengan harapan bisa mencontoh Aceh dalam pelaksanaan syariat Islam di Sumatera Utara.
Selama ini kami sering mendengar saja tentang pelaksanaan syariat di Aceh melalui berita di media.
Hari
ini kami datang ke Aceh untuk melihat langsung pelaksanaan syariat
Islam di Aceh dan berdiskusi langsung dengan pihak Pemerintah Aceh yang
menangani persoalan syariat Islam," ujarnya.
Sementara
Kabid PAI DSI Aceh, Fikri Sulaiman yang mewakili Kepala DSI Aceh
menjelaskan dalam pelaksanaan syariat Islam, pihaknya mempunyai tugas
untuk memastikan formalisasi nilai-nilai Islam secara komprehensif dalam
hukum positif terus berlanjut, sesuai kewenangan Aceh sebagai daerah
istimewa.
"Ini bertujuan untuk menciptakan
implementasi nilai Islam yang kaffah di bumi Aceh sebagaimana yang
dicita-citakan warga Aceh dari sejak zaman dahulu," katanya.
Fikri Sulaiman merasa optimis bahwa hal serupa dapat juga dilakukan oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Provinsi
Aceh dan Sumut, sambungnya, dalam hal ini dapat bekerja sama untuk
saling membentengi dan juga saling mendukung agar cahaya Islam di kedua
wilayah tersebut tetap bersinar dan panji Islam tetap tegak."Meskipun tantangan yang dihadapi muslim Sumatera Utara lebih besar karena kemajemukan masyarakatnya.
Tetapi
Islam selalu dapat membuktikan bahwa ketinggian ajaran-ajarannya, yang
dalam hal ini dapat ditunjukkan melalui regulasi-regulasi daerah yang
Islami dan mapan, akan dapat mengalahkan berbagai tantangan tersebut dan
bahkan akan terus menjadi sumber ketertarikan umat agama lain terhadap
Islam,Dalam kesempatan itu, Ketua MIUMI Aceh Ustaz Muhammad Yusran yang
juga sebagai dosen UIN Ar-Raniry ini menyambut gembira kedatangan
rombongan MUI Sumut ke Aceh.
Alhamdulillah,
saya senang bisa bertemu dengan bapak-bapak dari MUI Sumatera Utara dan
bisa membantu menfasiltasi pertemuan silaturahmi antara MUI Sumatera
Utara dengan Dinas Syariat Aceh," tutup beliau.