Menurut keterangan saksi yang juga teman korban, menjelaskan bahwa pada pukul 12:30 WIB setelah selesai melihat 4 Goa, kami hendak kembali ke kemah, saat berenang menuju ke kemah dari dalam sungai tiba tiba pelampung milik korban terlepas, karena korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam.
“Korban tenggelam di karenakan balon pelampung yang di pegang oleh korban terlepas, karena korban tidak bisa berenang sehingga korban panik.”
Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K.,M.H, melalui Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Rizal, S.E.,S.H, kepada sejumlah awak media, selasa (28/09) mengatakan, kabar tenggelamnya mahasiswa tersebut awalnya disampaikan oleh Geuchik Gampong Tunong Tanjong, Efendi, menghubungi anggota Polsek padang Tiji, memberitahukan salah seorang masyarakat tengelam di Krueng Tuwi Tadui Gampong Jok Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie.
Rekan -rekan dari korban telah berusaha mencari namun tidak menemukan, sehingga pukul 13.00 Wib teman korban turun dari lokasi menuju desa untuk mencari bantuan.
Sekira Pukul 13.30 Wib warga sekitar membantu mencari korban namum tidak menemukan korban, sekiranya pukul 14.30 Wib personil polsek Padang Tiji dan personil koramil 02 Padang Tiji ikut membantu mencari korban namun tidak menemukannya.
Sekitar pukul 17.30 Wib tim Sabhara Polres Pidie dan tim SAR tiba di lokasi untuk membantu mencari korban.
Sekira pukul 21.50 WIB Tim Gabungan Basarnas, TNI-Polri beserta Muspika Padang Tiji dan masyarakat telah berhasil menemukan korban yang tenggelam di Krueng Tuwi Tadui Gampong Jok Tanjong.
Korban dievakuasi setelah ditemukan.
Untuk saat ini korban telah dievakuasi dan langsung dibawa pulang kerumah duka, yang didampingi langsung oleh pihak keluarga korban.
Pihak Kepolisian menghimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan kemping dan rekreaksi dilokasi tersebut, Demikian Kasat Reskrim Polres Pidie.(red)
