Amatan kontrasaceh.net Rabu 22 September 2021, badan jembatan yang diperkirakan 4 meter tersebut telah amblas sekitar 1 meter menyentuh air. Kemudian, jembatan yang diperkirakan panjang 6 meter itupun telah putus dari badan jalan.
Kasi Pemerintahan Lambroe Nijib, Edi Mursyidi mengatakan jembatan tersebut dibangun pasca rehab rekon BRR NAD NIAS Tsunami dan Gempa Aceh 2004 silam.
“Namun baru amblas sekitar satu bulan lalu,” kata Edi Mursyidin.
Dengan kondisi tersebut sambung Edi telah mengganggu aktifitas warga karena jembatan tersebut satu- satunya jembatan yang bisa dipergunakan warga dalam beraktivitas.
“Sangat menggangu karena di Ujong Pancu ada objet wisata juga, otomatis akan berkurang pengunjung karena mobil tidak bisa lewat dan berdampak pada sepinya pembeli,” ujar Edi.
Selain itu jambatan tersebut juga dimanfaatkan oleh nelayan yang tiap hari beraktivitas mencari ikan dilaut.
“Kita mohon Pemkab Aceh Besar dan dinas terkait untuk membantu memperbaiki agar aktivitas warga lancar,” harap Edi.
Sumber : kontrasaceh.net
