Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Capella Honda Edukasi Keselamatan Berkendara Bagi Komunitas Motor di Aceh

Kamis, 23 September 2021 | 13.40 WIB Last Updated 2021-09-23T06:41:44Z
Pihak Capella Honda memberikan materi edukasi terkait keselamatan berkendara kepada peserta (komunitas motor Honda).
Banda Aceh
- Berkendara menggunakan motor merupakan hobi bagi sebagian masyarakat, khususnya bagi para pecinta sepeda motor. Berawal dari menggunakan sepeda motor, saling berkumpul dan memiliki pemikiran serta tujuan yang sama sehingga terbentuk rasa persaudaraan untuk membuat suatu komunitas yang bersifat kekeluargaan.

Seperti komunitas sepeda motor Honda yang menjadi binaan PT. Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Aceh, walaupun komunitas serta jenis sepeda motor Honda yang berbeda, namun tetap solid dan kompak. 

Para komunitas sepeda motor identik dengan kebiasaan melakukan touring dari satu daerah ke daerah lainnya, oleh karena itu Capella Honda melalui tim safety riding selalu konsisten untuk memberikan pelatihan online (webinar) mengenai keselamatan berkendara pada tanggal 22 September 2021. 
Tanya jawab antara peserta dari perwakilan komunitas di aceh dan pemateri dari pihak Capella Honda.
Dengan tema Generasi #cari_aman para rider dibekali ilmu keselamatan berkendara, mengenal dan menghindari potensi bahaya dijalan raya adalah point penting yang menjadi pembahasan kali ini, tujaunnya agar para rider komunitas lebih mahir lagi dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin bisa terjadi saat berkendara.

Tomi selaku instruktur safety riding Honda yang menjadi pemateri kali ini menyebutkan, saat kita berkendara ada 3 jenis resiko yang bisa terjadi saat kita berkendara :

1. Resiko langsung dimana kita dapat melihat kendaraan/ sumber resiko, dalam hal ini tidak diperlukan prediksi bahaya, namun harus langsung menghindar. 
2. Resiko tidak langsung contohnya pergerakan kendaraan yang bisa berubah tiba-tiba maka dengan itu kita harus memprediksi kebiasaan serta selalu bersiap untuk mengantisipasi
3. Resiko tidak terlihat contohnya saat kita berkendara melalui persimpangan, dimana ada kemungkinan kendaraan yang tiba-tiba keluar dari persimpangan. Untuk kondisi ini diperlukan prediksi situasi #Cari_aman mengurangi kecepatan dan bersiap.

“Dari 3 kondisi tersebut diambil kesimpulan saat berkendara diperlukan konsentrasi penuh agar dapar mengantisipasi segala kondisi dijalan raya”, ujar Tomi.

Sebagai penutup seluruh peserta mengisi kuis yang menjadi parameter kesuksesan penyerapan materi serta penyerahan Helm sebagai simbol keselamatan yang wajib digunakan sat berkendara sesuai pertaturan lalulintas.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update