Sementara itu, di Aula PT BAS Sigli, pertemuan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan itu, dipimpin oleh Komisaris Independen BAS Mirza Tabrani, didampingi oleh Direktur Dana dan Jasa BAS Amal Hasan, serta sejumlah jajaran manajemen PT BAS lainnya. Selain itu pertemuan tersebut diikuti secara terpisah di Kantor Cabang Bireuen dan Pidie Jaya.
“Terbuka saja, sampaikan semua kendala dan sumbatan-sumbatan koordinasi yang mungkin terjadi selama ini, karena kita bertemu dan berkumpul saat ini adalah untuk menemukan masalah dan secara bersama-sama pula kita cari solusinya. Tidak ada yang sempurna, tapi dengan niat dan tekad yang tulus, Insya Allah akan terbuka jalan bagi upaya pembenahan yang saat ini sedang kita lakukan secara bersama,” ujar Taqwallah yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh itu.
Dalam pertemuan secara daring itu, Taqwallah kembali mengingatkan pentingnya membangun kekompakan untuk menggapai keberhasilan bersama.
“Hapus sekat dan ego sektoral. Tak ada kata persaingan dalam sebuah tim, semua harus saling melengkapi dan saling mengisi. Kekompakan, loyalitas dan dedikasi sangat dibutuhkan dalam upaya kita mengakselerasi pembenahan kinerja BAS. Bangun kekompakan tim, terus berinovasi, rumuskan formulasi terbaik terhadap sejumlah kendala yang terjadi saat ini.” ujar Taqwallah berpesan.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham beberapa waktu lalu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Pemegang Saham Pengendali PT BAS, menginstruksikan seluruh jajaran bank ini untuk melakukan pembenahan di semua lini.
Sejumlah upaya pembenahan yang diamanatkan RUPS BAS adalah terkait struktur, Sumber Daya Insani, Pengembangan, Produktifitas, penanganan pembiayaan macet atau non performing loan (NPL) , penerapan Gerakan Bereh dan terkait penerapan konsep syariah.
“Salah satu tujuan dari pertemuan ini adalah, bahwa manajemen BAS ingin mengumpulkan data dan informasi secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk menemukan kendala dan merumuskan solusi terbaik bagi upaya pembenahan BAS, sesuai amanat RUPS beberapa waktu lalu,” imbuh Taqwallah.(Red)
