Banda Aceh– Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengevaluasi kinerja Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA).
Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti komitmen para KSM untuk melakukan perubahan pelayanan di rumah sakit Pemerintah Aceh itu.
Evaluasi itu dilakukan Sekda melalui paparan hasil kinerja para Kepala KSM yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Jumat (16/7/2021).
Dalam kesempatan itu, para Kepala KSM tersebut memaparkan tindaklanjut yang sudah dilakukan pihaknya terhadap sejumlah persoalan di RSUDZA yang ditetapkan dalam pertemuan sebelumnya dengan Sekda Aceh. Setiap Kepala KSM menyampaikan tingkat realisasi perubahan yang sudah terlihat dari permasalahan yang ada sebelumnya.
Para Kepala KSM yang melakukan paparan tersebut, adalah Kepala KSM bedah, obstetri dan ginekeologi, ilmu telinga hidung tenggorokan bedah kepala leher (THT-KL), anestesiologi dan terapi intensif, ilmu kesehatan mata, ilmu gigi dan mulut, ilmu kesehatan anak, neurologi, jantung dan pembuluh darah, pulmonologi dan kedokteran respirasi, ilmu penyakit dalam, kulit dan kelamin, dan kedokteran forensik dan medikolegal.
Kemudian, KSM penunjang yaitu radiologi, mikro biologi, patologi dan anatomi, gizi klinis, rehabilitas medik, instalasi bedah sentral, dan poli pinere.
Dikesempatan itu, Sekda Aceh mengingatkan agar para tenaga kesehatan (Nakes) khususnya para dokter ahli dan yang bertugas di RSUDZA untuk terus meningkatkan pelayanan kinerjanya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Ia menuturkan, pelayanan di rumah sakit terbesar di Aceh harus terus bergerak ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu dengan mengedepan pelayanan terbaik sehingga dapat memberikan kenyaman bagi pasien.
“Kita harus bekerja keras dan terus berinovasi dalam bekerja. Jangan terlalu terpaku pada birokrasi kecuali soal surat menyurat, hilangkan sekat antarbidang jangan kaku dan hilangkan ego,” kata Sekda.
Sementara itu, Dewan Pengawas RSUDZA Drg. Tjut Maulina, mengaku sangat mengapresiasi komitmen dari teman-teman dokter ahli yang telah bekerja keras terhadap perubahan pelayanan rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh itu untuk menuju ke arah lebih baik lagi.
“Semoga apa yang kita cita-citakan yaitu pelayanan terbaik bagi masyarakat dapat diwujudkan dan terus membaik sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya.
Rapat itu turut dihadiri oleh Direktur RSUDZA dr. Isra Firmansyah SpA PhD, Wakil Direktur ADM dan Umum RSUDZA, dr. Abdul Fatah. Wadir Pengembangan SDM, dr Arifatul Khorida MPH. Wadir Pelayanan Dr dr Endang Mutiawati Sp. S(K). Wadir Penunjang Nurnikmah. M. Kes dan Dewan Pengawas RSUDZA Drg. Tjut Maulina. Rapat itu menerapkan protokol kesehatan ketat yakni memakai masker dan menjaga jarak.[]