Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Marwan Nusuf: Aceh Siap Migrasi TV Analog ke Digital, Tahap Pertama Dua Daerah

Kamis, 29 Juli 2021 | 09.40 WIB Last Updated 2021-07-29T02:40:37Z

Banda Aceh - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Aceh menyatakan Aceh siap melakukan migrasi TV analog ke digital atau penerapan analog switch off (ASO), yang mulai diterapkan pada dua daerah untuk tahap pertama.

“Dengan diberlakukanya ASO ini maka tidak ada lagi televisi analog, semua beralih ke digital. Di Aceh tahap pertama ada dua daerah yaitu Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata Kepala Diskominfo dan Persandian Aceh Marwan Nusuf. BHSc, MA di Banda Aceh, Rabu.

Dia menjelaskan penerapan ASO merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja, kemudian terbit peraturan Menkominfo Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelengaraan penyiaran, yang mengharuskan semua siaran televisi di Indonesia beralih ke digital pada November 2022.

Menurut Marwan Nusuf penerapan ASO dilakukan dalam lima tahap. Pada tahap pertama ada beberapa provinsi di Tanah Air yang mulai diberlakukan ASO, salah satunya Aceh. Daerah pada tahap pertama itu berikan batas waktu hingga 17 Agustus mendatang untuk beralih ke sistem TV digital.

“Setelah itu tidak berlaku lagi televisi dengan sistem analog, semua harus beralih ke digital. Ini tidak termasuk TV berlangganan, kalau TV berlangganan tidak masalah,” katanya.

Oleh sebab itu, kata Marwan, bagi masyarakat di dua daerah pilot project tersebut, untuk dapat mendapatkan menikmati siaran televisi digital maka harus membeli set-top-box (STB) yang telah dijual di pasaran dengan harga mulai Rp100-300 ribu.

Untuk keunggulan televisi digital, kata dia, masyarakat bisa menikmati siaran televisi dengan gambar yang lebih bagus dan suara terdengar jelas. Maka jarak stasiun televisi dengan pemukiman penduduk tidak mempengaruhi tingkat kualitas gambar dan suara seperti yang terjadi pada TV analog selama ini.

“Jadi tidak tergantung dengan jauh atau dekat dengan stasiun televisi, kalau TV analog dekat dengan stasiun televisi maka lebih bagus gambarnya dan jernih suaranya. Kalau TV digital ini bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya, itu kelebihannya,” kata Marwan.

Ia menambahkan pihaknya bersama Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA) terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan migrasi televisi analog ke digital.

“Kita sudah melakukan persiapan bagaimana Aceh menghadapi ASO ini, termasuk mengundang pemilik siaran televisi lokal di Aceh dan mereka menyatakan siap untuk beralih ke digital,” Pungkasnya.•[antara]•

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update