Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PUSDA : Siap Ambil Peran Perangi Paham Radikalisme dan Terorisme Di Aceh

Senin, 10 Mei 2021 | 00.17 WIB Last Updated 2021-05-09T17:17:09Z
Banda Aceh - Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh Heri Safrijal S.P M.TP Menyampaikan sudah melaksanakan kegiatan Dengan “Tema Peran Pemuda dan ormas dalam Memerangi Paham Radikalisme dan Terorisme di Aceh”.

Dalam kesempatan tersebut ikut di sampaikan oleh Pemateri Dari kalangan akademisi , Mahyar M.SI dari kalangan Aktivis Saudara Ridho Rinaldi S.TP , pada kesempatan tersebut turut hadir dari 50 peserta terdiri dari Mahasiswa. Juga Akademisi dan ormas, kegiatan diskusi Tersebut berlangsung sekitar 2 jam setangah dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (Sabtu .8 Mai 2021)

Heri Sapaan akrabnya menyebutkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural. Di tengah perbedaan banyak suku bangsa, Indonesia mengalami tantangan berat di era teknologi informasi. Salah satunya adalah isu radikalisme yang masih mewarnai jagat media sosial.

Jika kita tidak siap menghadapi banjir informasi, termasuk konten negatif tentang radikalisme, terorisme dan ekstrimisme, maka itu dapat mengancam keutuhan NKRI,” Maka dari itu Pemuda Aceh harus ambil peran dalam menyikapi isu-isu yang tidak benar dan harus siap lawan hoax sebut Heri.

Say no to hoax, bekali diri dengan banyak referensi, jadilah anak muda yang kreatif dan inovatif dalam berkarya, aktif menyebarkan pesan damai, open your mind, kuatkan literasi media, hindari kelompok intoleran dengan cara berkumpul  dengan orang-orang yang sukses serta terakhir implementasikan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Heri.

Oleh karena karena itu, heri menegaskan radikalisme menjadi ancaman nyata bagi generasi muda di Indonesia khususnya Aceh . Menurutnya heri perlu ada sikap kritis dan kewaspadaan dari para orang tua jika melihat gelagat yang mencurigakan dari anak-anak yang terpapar doktrin radikalisme.

Peran strategis milenial di Aceh dalam menangkal radikalisme menurutnya dengan cara memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian ungkap Heri

Generasi milenal menjadi agent of change, menjadi pionir melawan radikalisme. Milenial harus aktif dalam kegiatan positif, aktif di organisasi kampus, bidang olahraga dan lainnya agar menjadi pribadi-pribadi yang berprestasi, sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah masuknya paham radikalisme,” ujar tutup Heri.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update