Bantuan dalam bentuk uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh pimpinan BMA yang diwakili Anggota Badan, Khairina, turut didampingi Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden di lokasi kebakaran, Kamis (06/05/2021).
Keempat korban kebakaran tersebut mendapatkan nomimal yang berbeda, Gunawan dan Askalani yang rumahnya ludes terbakar mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp3 juta. Sedangkan Rahmad Siswadi dan Sukri yang terimbas dari kebakaran tersebut mendapatkan bantuan masing-masing Rp1,5 juta.
“Kami meminta maaf karena sudah hampir seminggu setelah kejadian baru bisa hadir. Biasanya dua atau tiga hari setelah kejadian sudah kita selesaikan. Malah pernah juga sehari setelah kejadian langsung dibantu,” kata Rahmad Raden.
Rahmad menjelaskan Baitul Mal Aceh ikut berduka atas bencana kebakaran tersebut. Semoga bantuan masa panik yang diberikan dapat meringankan beban korban yang baru saja terkena musibah untuk kebutuhan mendesak.
Ia menambahkan, bantuan yang diserahkan secara tunai tersebut bersumber dari zakat senif garimin. Setiap bencana yang terjadi secara alami seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, lain-lain akan mendapatkan bantuan dari Baitul Mal Aceh.
Dan ia berharap walaupun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, setidaknya sudah meringankan beban korban.
“Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai agar korban dapat menggunakannya untuk kebutuhan pokok yang amat mendesak. Semoga para korban dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan tersebut. Kita juga berterima kasih kepada muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh, semoga Allah berkahi rezeki para muzaki,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang korban kebakaran, Gunawan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Baitul Mal Aceh itu. Bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan bantuan dari Baitul Mal Aceh. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut dan semoga menjadi amal ibadah,” kata Gunawan.
Seperti diberitakan empat unit rumah di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, terbakar, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 18.56 WIB atau saat waktu berbuka puasa.(Red)
