Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BKPRMI Banda Aceh - Gandeng Baitul Mal Aceh adakan Training Public Speaking Wakaf

Rabu, 31 Maret 2021 | 21.17 WIB Last Updated 2021-03-31T14:25:04Z
Banda Aceh - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat dalam memahami arah pengelolaan harta wakaf agar lebih produktif mengadakan kegiatan Training Public Speaking Wakaf, bekerjasama dengan Baitul Mal Aceh (BMA) acara ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 31 Maret sampai dengan 1 April 2021 di Hotel Kumala Banda Aceh (31/3/2021).

Acara yang di buka langsung oleh Kepala Sekretariat Badan Baitul Mal Aceh Bapak Bapak Rahmad, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk memposisikan asset wakaf kepada peran social-sekonomi yang lebih besar, ada tiga point penting yang dapat dijadikan acuan pengelolaan asset wakaf,  pertama mewujudkan paradigama baru, kedua perlu menggali potensi wakaf tunai, dan ketiga meningkatkan kapasitas nazir.

Selain itu Rahmad, S.Sos mengucapkan terimakasih atas kemitraan Baitul Mal Aceh dengan DPD BKPRMI Kota Banda Aceh. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dimasa-masa yang akan datang terutama dalam memajukan dan mengembangkan gerakan wakaf di Aceh. Tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua umum DPD BKPRMI Kota Banda Aceh Ustadz Bukhari melaporkan kegiatan ini di ikuti oleh 35 orang peserta dari unsur Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Islam, Dai Perkotaan, dan Nazir Wakaf mewakili beberapa Gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh. Hal ini karena masih dalam kondisi COVID-19 maka pesertanya harus dibatasi.

Dalam sambutannya Bukhari berharap supaya peserta Training dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada Gampong tempatnya berdomisili. Adapun pemateri yang kami hadirkan adalah orang yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Mohammad Haikal, ST., M.I.F.P (Anggota Badan Baitul Mal Aceh Membidangi Wakaf dan Perwalian), Drs. H. Jamaluddin Affan Syeikh Jamal (Anggota pengelola Wakaf Baitul Asyi di Arab Saudi), Ridha Yunawardi (Ketua Yayasan Meuligoe Al Quran Aceh) dan Wahyu Rezeki, M.I.Kom (Ketua HCI Aceh). Dari training ini kita harapkan akan lahir motivator dan nazir wakaf sebagai penggerak pengembangan wakaf, terutama wakaf produktif dan wakaf uang, tutupnya.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update