Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Komisi V DPR Aceh Lakukan Kunker Ke Sejumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Rabu, 20 Mei 2020 | 08.33 WIB Last Updated 2021-12-13T18:02:15Z
Aceh Tamiang - Komisi V DPR Aceh melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 guna melihat secara langsung ruang isolasi bagi penempatan pasien Covid-19, diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Pidie, RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur, RSUD Pidie Jaya dan RSUD Aceh Tamiang, Sabtu (16/5).

Dalam agenda kunjungan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI Sekretaris) didampingi Anggota yaitu Tarmizi, SP, Muslim Syamsuddin, Muhammad Yunus, Nora Idah Nita, SE, Ansari Muhammad, S. Pt, M. Si, Sofyan Puteh, Fakhrurrazi H Cut, Syamsuri, A Mk, dr. Purnama Setia Budi, Sp. OG dan Salihin.

Dari hasil kunjungan tersebut menjadi referensi bagi komisi V DPR Aceh dalam menidaklanjuti bebarapa usulan penting lainnya dalam melengkapi berbagai fasilitas pendukung untuk sebuah layanan bagi pasien yang didera wabah virus Corona atau Covid-19.

Namun masih ada beberapa hal standarisasi yang patut mendapat bantuan fasilitas pendukung dari pihak provinsi baik Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun RSU Zainoel Abidin.

“Maka dalam rentang waktu ini pembangunan ruang isolasi ini musti terus dipacu penyempurnaan agar dapat memberikan akses pelanyanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat” tegas M. Rizal Falevi Kirani.

Hal ini mengingat kondisi fisik bangunan secara ril sangat objektif sejumlah fasilitas rumah sakit ini belum memadai. Maka perlu dukungan penuh dari semua pihak. “Maka seiring dengan kondisi pencairan dana tanggap darurat maka sangatlah patut kami dukung penuh dalam melengkapai fasilitas pendukung pada RSU rujukan ini” pangkas Ketua Komisi V.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPR Aceh juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Rumah Sakit yang dituju, "semoga sedikit bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk para medis dan tenaga medis", tegas personil Komisi V.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update