IPEMI Aceh Besar Salurkan Bantuan Kepada Kaum Dhuafa di Tengah Wabah Corona

Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Aceh Besar, Cut Ema Aklima, saat menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat. (1st)

wartanasional Aceh Besar - Angka kematian akibat virus Corona di Indonesia update pertanggal 5 April 2020 sudah mencapai 198 orang sekitar 10%. Hal ini tentu tidak bisa dianggap remeh, oleh karena itu kita harus bekerja sama memutus rantai dan mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap di rumah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Aceh Besar, Cut Ema Aklima, saat menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, di Desa Lambada Lhok, Aceh Besar, Minggu (5/4/2020).

Ketua IPEMI Aceh Besar mengatakan, Kami mengerti dengan kondisi sekarang ini, tidak ada satu orang pun yang menginginkan dengan keadaan kondisi seperti sekarang ini yaitu berdiam diri di rumah, tapi ini demi memutus rantai Penyebaran Covid-19.

"Tetapi kalau kita terlalu sering melakukan aktivitas di luar rumah berkumpul dengan orang-orang tentu ini akan memberi dampak buruk bagi kesehatan dan rentan terkena wabah virus Corona, namun dengan berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas juga bisa berdampak pula pada merosotnya ekonomi rakyat." terang Cut Ema.

Oleh sebab itu mari kita bersama-sama saling peduli dan membantu, semoga musibah ini bisa kita lewati, dengan kepedulian dan kesadaran saling tolong menolong dan membantu antara sesama, ini menjadi kunci untuk kita agar bisa melewati cobaan ini.

Menurutnya, butuh kerja sama banyak pihak untuk membantu menekan angka pasien positif virus corona, karena penularannya rentan pada orang-orang yang masih beraktivitas di luar rumah, padahal Pemerintah sudah meminta masyarakat untuk stay dirumah.

Melihat situasi ini, kami keluarga IPEMI Aceh Besar menggalang dana untuk membantu kebutuhan harian Kaum Dhuafa yang terisolasi tidak bisa mencari nafkah keluarganya.

"InsyaAllah dengam bantuan ini menjadi penyambung hidup bagi mereka yang terdampak, bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan ini akan kami di distribusikan secara langsung atau door to door ke masyarakat." Ujar Cut Ema.

Kami juga ingin mengajak saudara-saudara dan pihak-pihak lain yang masih memiliki kemampuan membantu, agar menjadi generasi pemberi solusi, saling membantu dan bahu-membahu mengulurkan tangan supaya kita bisa bersama-sama keluar lebih cepat dari keterpurukan ini.

"Percayalah di luar sana, masih banyak orang yang tidak seberuntung kita yang menanti uluran tangan kita untuk bertahan hidup. tetaplah dirumah untuk sementara waktu, jaga kesehatan dan juga kebersihan, semoga dengan bantuan ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan." harapnya.(Red)