Pelatihan Berbasis Kompetensi (SKKNI) Bagi Juru Buku Koperasi bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi teknis para juru buku dalam mengelola koperasi berdasarkan SKKNI sehingga terwujudnya juru buku yang handal dan profesional.
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Bagi Koperasi Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis pengelolaan koperasi sehingga mampu meningkatkan Sisa Hasil Usaha dan pengembangan Aset serta meningkatkan pengelola secara handal dan profesional.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh yang diwakili oleh Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Aceh, Ibu Dra. Sri Rezeki, M.Pd yang dalam pengarahannya menyampaikan bahwa menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif serta masuknya era globalisasi pengembangan sumber daya manusia menjadi skala prioritas yang secara konsisten terus dilakukan oleh pemerintah.
Untuk melakukan proses perubahan pola pikir dan prilaku serta sudah menjadi sebuah tuntutan dan keharusan apabila seorang ingin eksis dan berkembang dalam menekuni profesinya.
Pemerintah Aceh sangat fokus dan konsisten dalam menumbuh kembangkan Koperasi dan UKM, dengan harapan sektor ini bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalm pertumbuhan ekonomi di Aceh khususnya dan nasional pada umumnya.
Peningkatan kualitas SDM koperasi melalui program pendidikan dan pelatihan terus menerus dilaksanakan demi tercapainya koperasi yang berkualitas dan mandiri dalam menjalankan usahanya secara professional. Bagi juru buku koperasi akan memperoleh pengetahuan tentang SKKNI juru buku yang memiliki kapasitas berbasis kompetensi dan memiliki sertifikat kompetensi yang nantinya akan berdampak positif pada koperasi yang dikelola.
Bagi Pengelola Koperasi Sekolah akan mendapatkan Manajemen Pengelolaan Koperasi dengan harapan agar koperasi dapat meningkatkan Sisa Hasil Usaha dari pengembangan Aset yang dimiliki. Disamping memiliki kompetensi melalui keterampilan teknis para pengelola koperasi diharapkan juga dapat memiliki soft skill yaitu kemampuan yang dimiliki diluar teknis dan akademis. Yang lebih mengutamakan Intra dan Interpersonal seperti kemampuan berbicara didepan umum atau menjalin hubungan atau berkomunikasi dengan rekan kerja.
Tenaga pengajar dalam pelatihan ini berasal dari Pusat Inkubasi Usaha Kecil Indonesia dan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh.(red)
