Dr. Mulia Rahman selaku Ketua Umum kepada media mengatakan bahwa pendataan masjid secara akurat ini sangat diperlukan oleh siapapun, maka BKPRMI Aceh akan bekerja maksimal untuk mendapatkan data akurat hingga pelosok-pelosok gampong di Aceh.
"Tahap awal kabupaten yang menjadi titik sasaran BKPRMI adalah Kabupaten Aceh Tengah, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam," sebutnya.
Mulia menambahkan, program pendataan masjid ini dilakukan oleh kader-kader masjid yang berada di kabupaten masing-masing, hal tersebut dilakukan karena BKPRMI ACEH tersebar di 23 kabupaten kota, dengan dikerahkan kader-kader BKPRMI kabupaten akan sangat memudahkan program pendataan berjalan sukses dan lancar.
selain program pendataan masjid, DPW BKPRMI ACEH juga menyelenggarakan kegiatan penguatan internal Pemuda Masjid se-Aceh, hal ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi pemuda masjid di kabupaten kota, sehingga kiprah BKPRMI semakin dirasakan oleh masyarakat.
"Harapan saya, Pemerintah Kabupaten maupun kota dapat bersinergi dengan BKPRMI dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan pembinaan anak-anak, remaja dan pemuda agar cinta masjid," harapnya
Selain itu, Zubir selaku Ketua DPD BKPRMI Langsa menyambut baik program yang dilakukan DPW BKPRMI ACEH.
"Ini sangat luar biasa bagi kami pengurus DPD BKPRMI yang berada di kabupaten kota, karena ini bentuk dari perhatian DPW BKPRMI kepada pengurus di tingkat kabupaten kota, dan program seperti ini akan memperkuat kemitraan antara BKPRMI yang ada di kabupaten kota dengan Pemkab setempat," Pungkas Zubir.
Senada dengan Zubir, Tumanggor selaku Sekum DPD BKPRMI Aceh Tengah menambahkan, eksistensi BKPRMI dengan pergerakan pemuda masjid sangat dirasakan oleh masyarakat, karena BKPRMI merupakan ormas sekaligus OKP yang konsen dalam pembinaan remaja masjid dan anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran di gampong-gampong. (Red)
