Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Waspada Penjarahan Kendaraan Korban Banjir di Aceh Tamiang, Pemerintah Aceh Minta APH Perketat Pengawasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 08.44 WIB Last Updated 2025-12-20T13:44:46Z
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait adanya dugaan praktik penjarahan kendaraan bermotor milik korban banjir, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Informasi mengenai aksi kriminal ini mulai marak beredar di media sosial dan laporan langsung dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengimbau para pemilik kendaraan yang terdampak banjir untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari kerugian lebih lanjut.

"Kami berharap kepada pemilik kendaraan yang terdampak, yang saat ini unitnya masih berada di lokasi bekas banjir, untuk segera mengamankan unit tersebut. Minimal, beritahukan kepada masyarakat setempat sebagai upaya antisipasi dan penyelamatan," ujar Muhammad MTA dalam keterangannya, Sabtu (20/12).

Minta Aparat Periksa Angkutan Kendaraan Keluar Aceh
Menanggapi keresahan warga, Pemerintah Aceh secara khusus meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memperketat pengawasan di jalur-jalur logistik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang diangkut bukanlah hasil penjarahan.

"Kami berharap pihak APH dapat memeriksa setiap angkutan yang membawa kendaraan bekas dampak banjir demi memastikan legalitas kepemilikan. Terutama terhadap aktivitas pengangkutan kendaraan yang menuju ke luar wilayah Aceh," tegas MTA.

Peran Serta Masyarakat. Selain penegakan hukum, Pemerintah Aceh juga menitikberatkan pada pentingnya pengawasan berbasis komunitas. Masyarakat diminta aktif melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

"Kami berharap masyarakat turut serta memantau tindakan mencurigakan atas potensi praktik penjarahan tersebut. Jika melihat hal yang janggal, segera laporkan kepada pihak berwajib," tambahnya.

Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan ruang gerak oknum yang memanfaatkan situasi bencana demi keuntungan pribadi, sekaligus memberikan rasa aman bagi warga Aceh Tamiang yang sedang berupaya bangkit pasca-musibah banjir.


News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update