Aceh Tengah – Upaya percepatan penanganan darurat pascabencana banjir di wilayah Aceh Tengah terus dilakukan oleh TNI AD melalui jajaran Kodam Iskandar Muda. Pada Jumat (5/12/25), prajurit Yonif 854/Dharma Kersaka berhasil mendistribusikan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.. ke sejumlah desa yang masih terisolir di Kecamatan Rusip Antara, Kemukiman Pameu.
Bantuan kemanusiaan dari Kasad tersebut terdiri atas kebutuhan logistik penting bagi masyarakat terdampak, seperti bahan pangan, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan ibu hamil, obat-obatan, selimut, serta kebutuhan dasar lainnya. Seluruh bantuan ini dikirimkan ke enam desa yang hingga kini sulit dijangkau akibat akses darat terputus dan kondisi jalan yang masih tertutup material banjir. Desa-desa tersebut meliputi Desa Pameu, Desa Paya Tampu, Desa Kuala Rawa, Desa Merandeh Paya, Desa Tanjung, dan Desa Lut Jaya.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada prajurit di lapangan yang telah bekerja keras untuk memastikan bantuan Kasad dapat tiba tepat waktu dan langsung menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan. “Penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap masyarakat Aceh Tengah yang sedang mengalami masa sulit. Kasad memberikan perhatian besar terhadap kondisi di wilayah ini, dan kami memastikan seluruh bantuan beliau dapat tersalurkan dengan baik,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa proses distribusi di wilayah terisolir bukanlah hal mudah, mengingat medan yang berat dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun demikian, seluruh prajurit Kodam IM tetap menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut. “Akses menuju beberapa desa masih sangat terbatas. Prajurit kami harus menempuh jalur alternatif bahkan berjalan kaki untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga. Ini adalah bukti komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menuturkan bahwa pendistribusian bantuan dari Kasad akan terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Kodam IM juga menyiapkan penambahan personel maupun logistik apabila kondisi mendesak. “Kami senantiasa melakukan pemantauan dan menerima laporan langsung dari para unsur di lapangan. Bila ada wilayah yang membutuhkan bantuan tambahan, kami siap untuk mengirimkan dukungan lebih lanjut,” jelas Pangdam IM.
Lebih jauh, Pangdam IM menegaskan bahwa TNI AD tidak hanya fokus pada pengiriman bantuan darurat, tetapi juga akan terlibat dalam tahapan pemulihan pascabencana. Hal itu mencakup dukungan pembersihan fasilitas umum, pemulihan akses jalan, hingga membantu pemerintah daerah dalam rehabilitasi infrastruktur dasar. “TNI AD akan terus berada di garis depan membantu pemulihan Aceh Tengah. Kami bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya secara normal,” tegasnya.
Mengakhiri pernyataannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan harapan agar masyarakat Aceh Tengah tetap tabah dalam menghadapi situasi ini. “Saya berharap warga tetap kuat dan tidak kehilangan semangat. Kami bersama pemerintah daerah akan terus mendampingi dan memberikan bantuan hingga kondisi benar-benar pulih. Solidaritas dan kebersamaan menjadi kunci agar kita dapat melewati musibah ini bersama-sama,” tutup Pangdam IM.