Sunat Massal ini merupakan program kerja 100 hari pertama masa kepemimpinan H. Sarjani Abdullah dan Alzaizi dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk mempromosikan program kesehatan sesuai dengan Syariat Islam.
Hari ini di Kecamatan Sakti sebanyak 70 anak yang mengikuti Sunat Massal, sedangkan untuk tanggal 11/03/2025 di Kabupaten Pidie sejumlah 150 anak, dan tanggak 12/03/2025 di kecamatan Kembang Tanjong sejumlah 100 Anak.
Kegiatan Sunat Massal 1.000 dilaksanakan dari tanggal 10–13 Maret di 23 Kecamatan secara serentak dengan target 1.000 Anak. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan di Puskemas.
Pada kesempatan ini, Sarjani menjelaskan lebih detil bahwa “manfaat sunat dalam islam adalah sebagai bagian dari syiar Islam, membersihkan diri sebelum baligh, menghilangkan najis, mengislamkan seorang hamba secara kaffah, sahnya shalat, terhindar dari bahaya terganggunya hasyafah saat mengalami ereksi.” Jelasnya.
Harapanmelalui kegiatan ini semoga dapat meringankan beban ekonomi dengan mewujudkan hidup sehat serta pertimbangan perintah agama menjadi salah satu wujud cita-cita pasangan tersebut.” Ungkapanya.
Dalam konteks medis dr.Dwi Wijaya Kadis Kesehatan menerangkan bahwa penemuan sunat secara signifikan mengurangi transimisi HIV.
mengingat kondisi sebahagian masyarakat tidak mampu dan mengalami kesulitan dalam membiayai tindakan sunat bagi anak-anaknya. ia berharap dengan kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi dengan mewujudkan hidup sehat serta pertimbangan perintah agama menjadi salah satu wujud cita-cita pasangan tersebut.
Pada kesempatan yang sama,Bupati Pidie Sarjani Abdullah mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pidie untuk dapat bersama-sama membangun Pidie selama kepemimpinan beliau demi
generasi emas pidie di semua aspek kehidupan.
Turut Hadir kepala Dinas Kesehatan dr.Dwi Wijaya, Camat Sakti Nurmasyitah, S.Ag, Kepala Puskesmas Sakti Nurasiah, SKM.
