Farid Nyak Umar menuturkan Ramadan menjadi istimewa karena Allah SWT menurunkan Al-qur’an dalam bulan tersebut kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi manusia dan menjadi pembeda antara yang haq dengan yang batil (QS. Al-Baqarah ayat 186).
Sungguh kata Farid, jika kita berpegang teguh pada Al-qur’an maka tidak akan terombang-ambing dalam kehidupan, sebab Al-qur’an menjadi petunjuk yang memberikan arah dan panduan agar kita sukses menjalani kehidupan di dunia ini.
“Tidak boleh ada keraguan terhadap Al-qur’an, karena Allah yang menurunkan Al-qur’an dan akan menjaganya hingga akhir zaman untuk kebahagiaan hidup kita di dunia dan akhirat,” kata Farid sambil mengutip Surat Al-Hijr ayat 9.
Begitupun Allah telah memuliakan manusia dengan Al-qur’an, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Anbiya ayat 10, “Sungguh Kami telah menurunkan kepadamu sebuah Kitab (Al-qur’an) yang didalamnya terdapat peringatan bagimu. Apakah kamu tidak mengerti?”.
Dengan hadirnya Al-qur’an maka manusia memperoleh keberkahan, dan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya. Karena apapun yang berhubungan dengan Al-qur’an akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Karena itu melalui kesempatan itu Farid mengajak para jamaah untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas kedekatan dengan Al-qur’an. Bahkan perlu memiliki tekad agar interaksi dengan Al-qur’an pada Ramadan tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu.
“Kalau kita ingin mendapatkan kemuliaan dan meraih keberkahan Ramadan, maka kita harus memuliakan Al-qur’an dengan senantiasa membacanya, mentadabburinya, mengkaji dan yang paling penting mengamalkan isi Al-qur’an. Targetnya selasai ramadhan maka kita menjadi sahabat Al-qur’an,” tutup Ketua DPD PKS Banda Aceh itu. [*]
