Dalam kesempatan itu, Eka Rizkina mendengarkan permintaan masyarakat untuk menyampaikan kepada Pemerintah Aceh Besar agar membangun infrastruktur jembatan untuk memudahkan akses warga ke lokasi pertanian.
Menurut penuturan warga, pembangunan jembatan itu merupakan kebutuhan mendesak yang diperlukan warga, untuk memajukan sektor pertanian di wilayah tersebut. Pasalnya, sektor pertanian masih menjadi unggulan di wilayah tersebut.
“Dengan membangun jembatan penghubung antar sawah, kita dapat meningkatkan efisiensi pertanian dan memberikan akses yang lebih baik bagi petani,” kata Eka, Rabu 15 November 2023.
Eka menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut menjadi sangat penting bagi warga di dapilnya, dan itulah salah satu solusi nyata bagi warga.
“Jembatan ini bukan hanya struktur fisik, tetapi juga harapan bagi pembaruan dan peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.
Dia menekankan, perlunya mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“Kami ingin memastikan bahwa keputusan ini menguntungkan secara jangka panjang dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat,” ungkapnya.
Eka mengaku akan mengadvokasi alokasi anggaran khusus dalam pembahasan anggaran tahunan dan mendapat dukungan finansial dari pemerintah setempat.
Menurut dia, pembangunan jembatan antar sawah bukan hanya investasi dalam pertanian, tetapi juga investasi dalam ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Politisi PKS itu berupaya untuk membangun koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga, terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.
Dia menyebut kolaborasi erat dengan semua pihak akan mempercepat realisasi jembatan yang sangat dinantikan tersebut. Nantinya hasil rekomendasi ini akan diusulkan pada sidang paripurna DPRK Aceh Besar.
Eka mengupayakan ada dukungan serius terhadap kebutuhan petani dan pembangunan infrastruktur pertanian, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
