Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kasumi Sulaiman Anggota DPRK Banda Aceh Berharap Momentum Hardikda untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Senin, 04 September 2023 | 12.14 WIB Last Updated 2023-10-30T07:54:46Z
Banda Aceh - Anggota DPRK Banda Aceh, Dra, Hj, Kasumi Sulaiman MM merespon positif terhadap pelaksanaan pendidikan khususnya di Kota Banda Aceh. Bahkan, bersamaan momentum Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) tahun ini.

"Kami menginginkan di peringatan hari pendidikan daerah (Hardikda) tahun 2023 hendaknya menjadi momentum bagi seluruh guru yang ada di Kota Banda Aceh, untuk meningkatkan profesionalisme, demi peningkatan mutu serta kualitas pendidikan yang ada didaerah," ujar Bunda Mimi sapaan akrabnya Anggota DPRK ini, Sabtu (2/9).

Dikatakan, peningkatan baik individu guru maupun kapasitas kelembagaan harus terus ditingkatkan melalui profesionalisme dengan cara guru harus tetap menuntut ilmu serta membekali dirinya agar kemampuan perindividu yang dimiliki terus meningkat, sehingga dapat terus menciptakan generasi yang cerdas serta tanggap terhadap perubahan yang ada.

“Salah satu persoalan mendasar yang perlu mendapat perhatian bersama yakni angka putus sekolah masih relatif cukup tinggi, padahal undang-undang sistem pendidikan nasional sudah mengamanatkan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, sehingga dinyatakan wajib belajar 12 tahun mulai dari SD, SLTP, hingga SLTA, namun berdasarkan fakta yang ada dilapangan, saat ini di daerah-daerah angka putus sekolah masih menjadi persoalan serius”, ungkapnya.

Untuk itu, Anggota DPRK ini berharap melalui momentum hari pendidikan daerah menjadi ajang bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di daerah ini untuk berbenah menjadi lebih baik lagi kedepan, agar kualitas pendidikan terus meningkat.

Politisi Golkar ini berharap ke depan dapat memberikan nuansa dan warna dunia pendidikan menjadi lebih baik bagi generasi bangsa dan menjadikan pembaharuan hingga ke tingkat paling bawah. juga berharap dapat dimaknai selain memperkuat pendidikan juga menguatkan budaya masyarakatnya. Dari diri sendiri hingga budaya masyarakat, yang memiliki kesadaran kuat dalam melestarikan kearifan lokal yang ada.

Bahkan, diakui Anggota DPRK ini, dunia pendidikan saat ini merupakan sebuah kendali penentu baik buruknya masa depan bangsa. Melalui pendidikan generasi muda saat ini dididik untuk menjadi seorang yang memiliki ilmu pengetahuan mumpuni dan berdaya saing. 

Namun, jangan sampai meninggalkan nilai-nilai budaya bangsa yang penuh dengan tatakrama, kesopanan serta nilai-nilai positif lainnya.

Meskipun diakui, selama ini pelaksanaan pendidikan di tanah air masih perlu terus dibenahi dan dikembangkan dengan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi. Sejatinya perkembangan pendidikan juga harus diimbangi penguatan keimanan dan ketaqwaan bagi generasi muda agar tidak sampai terjerumus ke jalan yang salah.

“Selain pendidikan formal tentunya di Kota Banda Aceh juga ada wajib diniyah yang memiliki makna untuk menguatkan Iman dan Taqwa (Imtaq) bagi generasi emas di masa mendatang,” tutupnya.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update