"Olahraga yang diselenggarakan antara lain, Drag Race, Sprint Rally, Offroad Racing, Touring, Time Rally, Time Attack dan Celebrity Hotlap. Sedangkan untuk kegiatan Festival antara lain terdapat Community Gathering, Exhibition, Fun Karting, Camping Ground, Food and Beverages UMKM, and Entertainment," ujar Bamsoet usai menerima panitia Indonesia Auto Speed Festival 2023, di Jakarta, Jumat (4/8/23).
Panitia yang hadir antara lain Dewan Pembina Tomi Hadi, dan Wakil Dewan Pembina Ade NH. Hadir pula Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Junaidi Elvis, serta Deputy Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Erwin MP.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, untuk olahraga Drag Race terbagi dalam berbagai kelas. Antara lain Kelas Bracket 201 M, Kelas Pro Modified 201 M, Kelas Modified Stock 201 M, Kelas Diesel Power 201 M, Kelas Supporting 201 M, Kelas Bracket 402 M, Kelas Poin A VW, Kelas Poin B VW, dan Kelas Harley Davidson.
"Sprint Rally antara lain terbagi dalam Group F (Sedan 2WD), Group R (Rear Clutch), dan Group J (Jeep). Untuk Offroad Racing, terbagi dalam Kelas 1000 CC Karburator, Kelas Under (1000-2500 CC), serta Kelas Upper (2501-5000 CC) termasuk UTV. Sementara Touring, terdiri dari European Touring Car Championship, Indonesia Retro Race Championship, dan One Make Race Marcedes Championship. Sedangkan Time Attack - Celebrity Hotlap antara lain terdiri dari JDM, Rally Sedan, Europe Car, dan Super Car," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, di kegiatan festival terbagi dalam berbagai acara. Untuk Exhibition, antara lain terdiri dari Gymkhana, Sport, Premium, and Unique Car; Electric Cars and Motorcycles, serta classic cars. Dalam event Indonesia Auto Speed Festival 2023 ini juga melibatkan Festival Kuliner Nusantara yang melibatkan berbagai UMKM.
"Selama penyelenggaraan pada 1-3 September 2023, para peserta bisa camping didalam kawasan area Sentul International Circuit. Sehingga bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain. Menjadikan event ini tidak hanya sekadar event otomotif, melainkan juga event kebangsaan karena mampu merekatkan ikatan soliditas para pesertanya" pungkas Bamsoet. (*)
