Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hiswana Migas kecewa masih ada LPG 3kg dijual tidak sesuai harga

Jumat, 17 Februari 2023 | 21.16 WIB Last Updated 2023-02-17T14:16:05Z
Banda Aceh - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin mendesak dinas perdagangan dan koperasi kota Banda Aceh memperketat pengawasan distribusi LPG 3kg untuk masyarakat miskin terutama mereka palaku usaha mikro.

Hal ini disampaikan Nahrawi Noerdin setelah menerima laporan langsung dari pelaku Usaha mikro yang berjualan di seputaran kota Banda aceh.

Menurut Nahrawi mereka mendapatkan Lpg tersebut di kios kios, sementara di pangkalan susah mereka dapatkan, selain karena harus mengantri panjang stocknya juga terbatas.

” Harga LPG 3kg mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000, ini sudah sangat tidak wajar dari yang seharusnya harus di jual Rp18.000,”sebutnya.

Nahrawi menegaskan, Tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan LPH 3kl bagi usaha mikro. Karena dalam aturan mereka berhak mendapatkannya.

“Disperindag dan koperasi Kota Banda aceh, lebih jeli melihat kondisi ini sehingga masyarakat yang berhak mendapatkan LPG 3 kg bisa dengan mudah mendapatkat nya, tentu sesuai HET”,tegasnya.

Selain itu Nahrawi mempertanyakan adanya LPG 3kg yang di jual di kios kios, padahal aturannya, LPG 3 kg dari agen penyalur ke pangkalan kemudian dari pangkalan langsung ke masyarakat penerima manfaat.

“Dari mana sumber LPG 3kg di kios ini, jika ada pangkalan yang bermain, Disperindag harus mengambil tindakan dengan menegur dan menghentikan suplai ke pangkalan tersebut,”pintanya.

Hiswana Migas mencatat ada 138 pangkalan di Banda Aceh, dari 3 angen penyalur. Dan semua pangkalan tersebut hampir setiap kampung ada.

“Disperindag dan koperasi harus melibatkan semua elemen untuk mengawasi ini, sehingga penyaluran LPG 3kg tepat sasaran, Pungkasnya. (*)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update