Rakor Nasional Pengendalian Inflasi Daerah itu antara lain bertujuan membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah masing-masing sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada pertemuan beberapa waktu lalu dengan para kepala daerah se-Indonesia. Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh juga diminta bergerak bersama-sama dalam mengendalikan inflasi.
Dalam Rakor Nasional Pengendalian Inflasi Daerah itu, juga kembali diungkapkan kembali enam pesan Mendagri sebagai upaya konkret Pemkab/Pemkot untuk pengendalian inflasi daerah. Keenam upaya konkret itu meliputi pelaksanaan operasi pasar murah dengan tujuan membantu warga ekonomi menengah ke bawah guna mendapatkan bahan pangan dengan murah, terjangkau, serta mendorong stabilitas harga pangan.
Selanjutnya melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, memperkuat kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, menggalakkan gerakan menanam, merealisasikan BTT, serta dukungan transportasi dari APBK.
Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah tersebut, khusus untuk Gubernur Jambi, Walikota Serang, dan Pj Bupati Aceh Barat sebagai daerah dengan inflasi rendah pada bulan Oktober 2022, diminta untuk menyampaikan hambatan atau kendala dalam penanganan inflasi serta upaya yang telah dilakukan selama ini.
