Temu karya diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari 46 orang dari unsur pengurus Karang Taruna Kecamatan dan 3 Orang perwakilan Care Taker Karang Taruna Kabupaten Aceh Besar dan 1 Orang perwakilan Karang Taruna Provinsi Aceh .
Dalam arahan dan bimbingannya Bahrul Jamil menjelaskan bahwa karang taruna merupakan organisasi kepemudaan di Indonesia yang di bentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi muda yang memiliki orientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial masyarakat.
“Untuk itu mari kita bersama sama menyatukan langkah dan tujuan agar karang taruna bisa lebih baik dalam memberdayakan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan generasi muda di Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Sebelum nya Ketua panitia pelaksana Norman Marorazi,SH melaporkan maksud dan tujuan Temu Karya Karang Taruna merupakan forum tertinggi Karang Taruna untuk meningkatkan kerjasama antar karang Taruna Kecamatan dalam memberdayakan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan generasi muda gampong.
“Tujuan memilih pengurus Karang Taruna Kabupaten Aceh Besar masa bakti tahun 2022-2027, serta menyusun Program kerja dan kegiatan Karang Taruna Masa bakti 2022-2027,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini turut di hadiri Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan penangganan Fakir miskin Dinas Sosial Aceh Besar Nuraida,A.KS,MA
Zarwatun Niam Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Aceh Periode 2022 – 2027
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Zarwatun Niam terpilih jadi Ketua Karang Taruna Aceh Besar periode 2022 – 2027 setelah unggul satu suara dari pesaingnya yaitu Muhsinir Marzuki, Niam memperoleh 13 suara sedangkan pesaingnya meraih 12 suara.
“Alhamdulillah dipercaya sebagai ketua,” ujarnya.
Ia mengatakan, perbedaan suara sangat tipis, sebelumnya ada tiga calon yang ditetapkan bakal menjadi Ketua Karang Taruna, namun satu orang mengundurkan diri sebagai calon yaitu Joni Satria.
“Sebelumnya ada tiga, karena Joni mengundurkan diri hanya tinggal berdua, saya bersama Muhsinir, Alhamdulillah akhirnya teman-teman mempercayai saya sebagai ketua periode 2022 hingga 2027 mendatang,” ungkapnya.
Ia berharap, semua pihak dapat memberikan dukungan kepadanya untuk membawa karang taruna sebagai wadah yang mampu membawa perubahan positif di Aceh Besar.
“Mohon dukungan semua pihak, hingga akhirnya kita sama-sama berhasil menjalankan amanah dalam membangun Aceh Besar,” pungkasnya. (*)
