Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bawa Nama SEARFIQH, Perwakilan Alumni Qur'an Hadis Ar-Raniry dari Masa ke Masa Berkumpul. Ada Apa???

Sabtu, 05 November 2022 | 19.54 WIB Last Updated 2022-11-13T12:56:31Z
BANDA ACEH - Alumni Qur'an dan Hadist, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry adakan kegiatan Ngobrol Pecinta Inspirasi Qur'an Hadis (NGOPI SEARFIQH), Kupi Nanggroe (5/11). 

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum Alumni Qur'an Hadis se-Asia Tenggara (SEARFIQH), berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga waktu zuhur. 

Muliadi A. Karim selaku Koordinator Acara kepada media menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk hasil rindu dan kangen pertemuan antar para alumni Tafsir dan Hadis, Fakultas Ushuluddin, Ar-Raniry

Hadir dalam pertemuan tersebut Zainuddin, angkatan pertama. Irwanda Jamil angkatan ketiga, Rahmiana angkatan keempat, Rahman Hakim angkatan kelima, alumni 2015 - 2021 serta beberapa mantan ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi UTH/IAT dan juga mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi mahasiswa tingkat jurusan. 

"Sudah sangat lama tidak ada pertemuan alumni, jadi kali ini kita adakan sembari membahas beberapa program yang akan dijalankan oleh para alumni Qur'an dan Hadis ke depan," sebutnya. 

"Alhamdulillah dari hasil pertemuan ini ada beberapa catatan fokus kegiatan ke depan yakni membuat peta sejarah Qur'an dan Hadis yang perlu dinarasikan kembali dengan baik. Kemudian juga fokus pada peta alumni yang kini tersebar tidak hanya di Aceh atau Indonesia bahkan juga di luar negeri," jelasnya. 

Senada dengan Muliadi, Fasilitator Acara tersebut yakni Irwanda M. Jamil yang kini menjabat sebagai Kabid Dakwah DSI di Pemerintahan Kota Banda Aceh mengatakan peran alumni bukan hanya untuk syarat akreditasi kampus saja melainkan banyak hal yang bisa dilakukan. 

"Qur'an dan Hadis adalah petunjuk bagi kehidupan kita terutama bagi yang muslim. Kita punya tanggung jawab besar dengan tantangan kondisi kehidupan masyarakat yang semakin berat. Alumni Qur'an dan Hadis harus hadir memberi pencerahan untuk itu," ujarnya. 

Direktur SEARFIQH yakni Tgk Zainuddin menyebutkan, Alumni Qur'an dan Hadis ini harus bersatu. Meski saat ini prodi Tafsir dan Hadis telah dipisahkan secara aturan akademisi namun di dalam kekeluargaan tetap harus bersatu. 

"SEARFIQH ini kita harapkan menjadi induk para alumni Qur'an dan Hadis dari generasi pertama hingga sekarang, sehingga nanti akan ada koordinator dari tiap tiap bagian alumni. Seperti Ushuluddin Tafsir-Hadis (UTH) yang ada hingga 2013 maka akan ada koordinator tersendiri di bawah SEARFIQH ini. Lalu Alumni Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) yang mulai dari 2014 juga ada koordinator nya serta Ilmu Hadis (ILHA) yang kini belum ada alumni nya nanti juga akan berada di bawah SEARFIQH," jelasnya. 

Lembaga SEARFIQH ini diinformasikan adalah lembaga resmi yang dibentuk oleh alumni UTH yang langsung diberikan izin atau ditandatangani oleh Prof Daniel Juned (Tokoh UTH). "Jadi ini bukan lembaga asal-asalan akan tetapi murni untuk dikelola oleh Alumni sebagai tempat himpunan keluarga besar Qur'an dan Hadis, Ushuluddin, IAIN/UIN Ar-Raniry berakte notaris dan sudah banyak memberi sumbangsih kepada prodi UTH/IAT/IH di kampus," sambungnya. 

"Insya Allah dalam waktu dekat akan banyak kita adakan kegiatan rutin seperti ini dengan mengangkat tema menyesuaikan isu yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sehingga peran SEARFIQH ini benar-benar dirasakan manfaatnya terutama sekali memudahkan peran alumni serta lainnya," tutupnya.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update