Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan, MoU ini merupakan bentuk kerja sama pada sektor Tridarma Perguruan Tinggi dalam ekonomi dan bisnis syariah serta Bisnis Tapera Syariah dan Program Perumahan Pemerintah, sebagaimana amanat UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tapera.
“Kami dengan sangat terbuka menjaring ide-ide dan masukan pihak akademisi dalam bentuk riset maupun jurnal terkait pengembangan ekonomi dan bisnis syariah,” tutur Adi Setianto.
Dirinya menjelaskan, UU tersebut menyebutkan bahwa BP Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan, untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta melalui pengerahan, pemupukan, dan pemanfaatan dana Tapera.
“Melalui kerja sama strategis ini, diharapkan pengembangan dan penelitian terhadap perkembangan dalam pengelolaan ekonomi dan bisnis syariah dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan dan produk Pembiayaan Tapera untuk mencapai tujuan Tapera,” ungkap Komisioner BP Tapera.
Pada kesempatan yang sama, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyambut baik kerja sama itu. Menurutnya, dengan segala sumber daya yang ada dan potensi yang dimiliki USK, pihaknya siap mengisi kerja sama tersebut.
“Kami sangat berharap bisa mengisi banyak hal dengan adanya kerja sama ini, terutama MBKM. Kita membutuhkan mitra belajar bagi mahasiswa, maupun dosen sebagai praktisi,” sebut Prof Marwan.
Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan kerja sama dengan BP Tapera. Rektor menilai, sinergitas lintas instansi sangat dibutuhkan bagi kemajuan dan pembangunan. Di saat yang sama, ekonomi syariah perlu terus diperkuat dan disempurnakan.
“Di USK selain berkolaborasi dengan UIN Ar-raniry, di kampus ini juga ada Prodi Ekonomi Islam. Kita ingin berkontribusi dalam pembangunan berbasis syariah. Kehadiran BP Tapera juga bisa membantu kesejahteraan dosen maupun tendik, terutama menyangkut kesempatan memiliki rumah dengan pembiayaan syariah,” jelas Rektor. (*)
