Direktur TVRI Aceh Rajab Siregar berharap agar kerja sama antara FISIP USK dan TVRI Aceh bisa ditingkatkan lagi meskipun belum tertulis di dalam MoA yang sudah ditandatangani.
“Kami berharap supaya kerja sama ini bisa diperluas lagi di luar MoA sepanjang dapat menguntungkan kedua belah pihak dan sesuai dengan norma hukum di Indonesia,” sebutnya.
Menurutnya, perjanjian yang sudah dibuat ini jangan hanya sebatas penandatanganan, tetapi harus ada realisasi yang nyata dan perlu disertakan dengan komunikasi yang intensif oleh kedua pihak untuk mengawal kerja sama ini agar berhasil.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir, S.H.,M.Hum menyampaikan bahwa kerja sama antara TVRI Aceh dan FISIP USK sudah berjalan lama, namun belum dikukuhkan dalam bentuk MoA. Oleh karena itu, melalui MoA ini FISIP USK ingin mengembangkan kerja sama yang sudah ada sebelumnya.
“FISIP USK memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi yang memang berkaitan langsung dengan media seperti TVRI Aceh, sehingga berpeluang untuk mengirimkan mahasiswa dalam rangka program pemagangan sesuai arahan Mendikbud Nadiem Makarim melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” jelasnya.
Meskipun demikian, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan program studi yang lain juga berpotensi untuk diikutsertakan dalam kerja sama ini, mengingat TVRI juga mempunyai banyak bidang, bukan hanya penyiaran semata. (*)
