Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh : Peluang Mengembangkan Udang Vannamei Sangat Bagus!

Jumat, 11 Maret 2022 | 14.38 WIB Last Updated 2022-03-11T07:38:29Z

Meulaboh – Budidaya udang vannamei di Aceh saat ini merupakan andalan di sektor budidaya perikanan dan menjadi prioritas pengembangan akuakultur di Aceh untuk meningkatkan perekonomian para petani khususnya petani tambak.

Dalam periode 2017-2021 kontribusi produksi udang vannamei terhadap produksi perikanan Aceh rata-rata mencapai 40,55% (Satudata, KKP 2021) atau produksi tertinggi (tahun 2021 : 54.446,48 ton) dibandingkan dengan jenis komoditas budidaya unggulan lainnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman Selian dalam sambutannya mengatakan saat ini potensi lahan tambak di Aceh sangat luas yaitu 171.038,7 ha dengan tingkat pemanfaatan lahan tambak masih sangat rendah kisaran 41,86% dengan areal masih dapat dikembangkan sebesar 99.448,2 ha, artinya peluang pengembangan dan penciptaan lapangan kerja baru melalui sektor usaha budidaya udang vannamei masih sangat besar dan komoditas udang vannamei memiliki peranan yang sangat signifikan terhadap kinerja produksi komoditas unggulan perikanan Aceh.

“Tentu permasalahan saat ini yang dihadapi oleh pelaku usaha budidaya/perusahaan yang membidangi usaha budidaya udang vannamei sangatlah komplek mulai dari permodalan, penyakit, regulasi, infrastruktur dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), namun dari beberapa permasalahan tersebut ketersedian SDM-lah yang sangat minim dikarenakan kurangnya pelatihan dan tingkat pendidikan individu,” kata Aliman Selasa 8 Februari 2022.

Menurut Aliman, Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan, sebagaimana yang kita ketahui, usaha budidaya udang vaname menjadi salah satu usaha yang tengah berkembang pesat di Indonesia khususnya di Aceh.

“Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya tambak-tambak baru yang bermunculan, mulai dari model tradisional, semi intensif, intensif hingga supraintensif, tentu disinilah kita membutuhkan SDM yang handal guna merubah model budidaya menjadi modern sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Alumni Universitas Abulyatama Aceh itu

Usaha budidaya tersebut membutuhkan para tenaga teknis budidaya yang mempunyai kualitas yang mumpuni, sehingga tambak-tambak tersebut bisa memproduksi udang vanamei dalam skala besar, untuk bisa menjadi tenaga teknis/operator pembudidayaan udang vannamei yang berkualitas, maka seseorang harus terlatih terlebih dulu kemampuan berbudidaya, terutama kemampuan dasar pada tahap budidaya udang vannamei di tambak, menguasai kemampuan dasar berbudidaya udang, maka seseorang yang hendak menjadi teknisi/operator tambak udang vannamei bisa lebih memahami cara memproduksi udang secara baik dan benar, katanya.

“Oleh karena itu, kegiatan pelatihan operator pembudidayaan udang vannamei menjadi suatu hal yang perlu dilaksanakan. Dan sangat kebetulan sekali, pelatihan tersebut kini akan kita selenggarakan selama 40 hari dimana 10 hari berada di ruang belajar sisanya akan praktek di lapangan dan kita fokuskan di Kabupaten Aceh Barat,” ungkapnya.

“Sebagaimana kita ketahui banyak para investor baik lokal maupun luar Aceh sedang melakukan membuka lahan pembudidayaan udang vannamei disini, kita mengharapkan dengan adanya pelatihan ini juga mampu membuka lapangan kerja di bidang budidaya udang vannamei, selain itu, kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Aceh dalam program “Aceh Carong” dalam upaya peningkatan SDM yang berkualitas sehingga nantinya mereka mampu memanfaatkan potensi alam yang ada di daerah sendiri,” sambung Aliman.

Aliman meyakini kesuksesan dalam pengembangan usaha budidaya udang vannamei ini membutuhkan sinergi sumberdaya dari Pemerintah dengan pihak-pihak lain seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Aceh, PT. Grobest Indomakmur, yang telah bersedia berkerjasama guna menyukseskan acara ini, “sehingga melahirkan generasi yang mampu dan mengerti teknik budidaya udang vannamei,” harap Aliman

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update