Acara serah terima jabatan Kabinda Aceh itu turut dihadiri, Ketua harian PB-ESI Aceh Zahlul, Sekretaris Cut Emma Aklima, serta para Wakil Ketua Bidang jajaran PB-ESI Provinsi Aceh dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Kabinda Aceh Andi Roedi pada kesempatan itu menyampaikan, dengan bergantinya Kabinda Aceh yang baru maka secara Ex Officio Ketua Umum E-sport Aceh juga berganti.
"E-Sport merupakan singkatan dari Electronic Sport atau Olahraga elektronik yakni olah raga yang menggunakan game elektronik sebagai bidang kompetitif seperti halnya atlet sepak bola ataupun bulutangkis," kata Ketum Andi Roedi.
Ketum Andi Roedi menyampaikan bahwa PB-ESI yang baru akan meneruskan semua kebijakan dan langkah-langkah yang telah dilakukan okeh Ketum PB ESI sebelumnya untuk mempersiapkan atlet untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Ketum Andi Roedi menyatakan, cukup banyak Atlet yang berprestasi yang kita miliki, baik dari Aceh maupun luar Aceh. Hal tersebut untuk menjadi sebagai contoh bagi anak anak muda di Aceh untuk menjadikan olah raga ini sebagai olah raga pilihan yang memiliki nilai positif.
Ketua Umum Andi Roedi mengharapkan agar PB-ESI Aceh bisa menyumbang tiga medali emas pada ajang PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Provinsi Aceh target akan raih perolehan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang." ujarnya.
E-Sport yang merupakan olah raga elektronik itu merupakan sebagai bidang olah raga kompetitif seperti halnya atlet sepak bola ataupun bulutangkis.
"E- Sport ini adalah merupakan sebuah cabang olahraga yang kini sudah populer sebagai cabang olah raga yang banyak di minati oleh para olahragawan di tanah air. Dan E-Sport juga harus menjadi bagian dari perkembangan tehnologi dalam hal positif," tutup Ketum Andi Roedi.
Sumber : Acehglobal.id
