Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada 1.063 peserta yang terdiri dari Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pengawas dan Kepala Sekolah baik SMA, SMK, dan SLB yang mempresentasi buku kerja tahun 2022, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Kamis (27/1/2022).
“Kehadiran bapak dan ibu (Kepala Sekolah) itu harus membawa sesuatu yang lebih baik. Karena orang hebat harus bisa menularkan kehebatannya juga,” kata Taqwallah pada pertemuan yang telah memasuki tahun ketiga itu.
Kegiatan pemaparan buku kerja tersebut akan berlangsung hingga 3 hari ke depan yakni 27 hingga 28 Januari mendatang.
Tata pelaksanaan presentasi buku kerja dilakukan secara bergilir, yang akan dibacakan langsung oleh setiap peserta di hadapan Sekda Aceh, para Asisten Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, untuk kemudian menjadi bahan evaluasi.
Taqwallah mengatakan, perubahan yang diinginkan tersebut, selain penyelenggaraan pendidikan yang efektif, tata tertib administrasi, pembinaan tenaga kependidikan dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana juga harus diperhatikan.
Sebab, semua faktor itu menjadi indikator pendukung yang dapat mengantarkan kesuksesan Kepala Sekolah dalam membawa lembaga pendidikan yang ia pimpin ke arah yang dicita-citakan.
Sekda menambahkan, sekolah harus mampu untuk selalu berpenampilan Bersih, Rapi Estetika dan Hijau (BEREH) agar peserta didik merasa nyaman ketika menerima pendidikan. “Saya mau, ruang rombongan belajar harus tampak bersih, dihias dengan tanaman hijau, agar siswa nyaman belajar,” kata Taqwallah.
Kemudian, Sekda, juga menekankan agar Kepala Sekolah juga harus lebih memperhatikan siswa masing-masing, dengan terus berinovasi dan memberikan motivasi terbaik agar siswa semakin rajin dan tekun dalam belajar.
Tentunya hal itu akan berdampak baik pada peningkatan jumlah lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Pemerintah tidak sanggup menjalankan ini semua sendiri, maka itu, diperlu Kepala Sekolah untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah, agar bisa memberikan yang terbaik bagi generasi bangsa,” kata Sekda.
Lebih lanjut, kata Taqwa, selain meningkatkan kelulusan siswa masuk PTN, bagi lulusan SMA ,bisa langsung diterima dunia kerja bagi lulusan SMK dan mampu hidup mandiri bagi lulusan SLB. Kepedulian kepada kelompok rentan, siswa miskin dan berperilaku khusus juga harus lebih diperhatikan, “Saya tidak mau sampai ada siswa yang tidak sekolah akibat tidak ada biaya,” katanya.
Maka itu, Sekda berharap kepala sekolah harus mampu bekerja dengan baik, tidak mudah berpuas diri, terus memperbaiki diri dan berikan yang terbaik bagi sekolah. “Tunjukan bahwa anda layak terpilih dan memiliki kelebihan. Kita hidup ini harus bisa memudahkan orang lain,” pungkasnya.(red)
