Dari empat mahasiswa tersebut, tiga di antaranya akan berangkat ke Turki pada tanggal 29 Januari 2022. Mereka adalah Imam Maulana, Azzam Faiz Mutawakkil dan Fathin Arrinnidinni. Selanjutnya, ketiga mahasiswa ini akan mengikuti program magang di Celal Bayar University Hafsa Sultan Hospital, Manisa, Turki.
Lalu Syarifah Thalita Nabilla akan berangkat menuju Mesir pada tanggal 26 Februari 2022. Ia mengikuti program yang sama di Kafr El Sheikh University, Kafr El Sheikh, Mesir.
Selama di sana, setiap mereka akan ditempatkan pada departemen yang berbeda yaitu surgery, ophthalmology, psikiatri, dan general surgery.
Sebelumnya, FK USK melakukan yudisium khusus kepada dua mahasiswa tersebut yaitu Fathin Arrinnidinni dengan IPK 3,43 dan Azzam Faiz Mutawakkil dengan IPK 3,36.
Prof. Maimun menjelaskan, sebenarnya FK USK akan menggelar yudisium pada tanggal 3 Februari 2022. Namun, karena dua mahasiswa ini akan segera berangkat ke Turki maka khusus untuk mereka dilaksanakan yudisium hari ini.
“Karena kita memahami, yudisium ini adalah momen yang istimewa bagi mereka. Jadi kita lakukan hari ini, agar mereka tidak kehilangan momen,” ucap Prof. Maimun.
Program Exchange Profesional ini berada di bawah naungan Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA), yang merupakan perwakilan Indonesia di International Federation of Medical Student Associations (IFMSA). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar kesehatan global, mempromosikan pemahaman budaya antar sesama mahasiswa kedokteran, dan para profesional di bidang kesehatan.
Untuk itulah, Prof. Maimun mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada empat mahasiswa FK tersebut, karena berhasil lolos mengikuti program ini. Mengingat persaingannya tidaklah mudah.
Maka Prof. Maimun berpesan, agar mereka dapat mengikuti seluruh program ini secara sungguh-sungguh. Mengingat hal ini merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi masa depan mereka, khususnya dalam bidang kedokteran.
Selain itu, Prof. Maimun juga berpesan agar mereka selalu mematuhi protokol kesehatan. Dan paling penting, ungkapnya, mereka harus selalu menjaga sikap dan nama baik almamater FK USK.
“Ini adalah kesempatan yang baik. Karena kehadiran kalian di sana, bisa semakin mengenalkan nama fakultas yang usia sudah 40 tahun ini kepada dunia luar,” ucapnya.
Wakil Rektor I USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut menyampaikan apresiasi atas prestasi keempat mahasiswa FK ini. Menurutnya, pencapaian mereka ini sangat berarti dalam upaya meningkatkan reputasi USK di tingkat global. Sebab hal ini setidaknya menjelaskan bahwa kualitas pendidikan di USK sudah berkembang sangat baik.
Karena itulah, Prof. Marwan berharap, prestasi mereka ini dapat memotivasi mahasiswa USK lainnya, untuk terus belajar dan berani menunjukan identitasnya sebagai mahasiswa USK di manapun mereka bereda.
“Tentu saja hal ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua. Baik bagi orang tua maupun Universitas. Semoga hal ini bisa menginspirasi mahasiswa USK lainnya untuk terus berprestasi,” ucap Prof. Marwan. (Red)
