Ada 7 bidang yang telah menyampaikan dan menyerahkan kepada panitia program-program yang ingin dicapai dalam melawan penyalahgunaan narkoba.
Ketua Umum DPP IKAN Syahrul Maulidi, SE, M. Si menyampaikan, sangat berharap kerja keras DPD IKAN Kota Banda Aceh dalam merealisasikan program kedepannya.
"Di Kota Banda Aceh harus terbentuk DPC di masing-masing kecamatan, sementara yang sudah ada baru tiga dari 9 kecamatan di Kota Banda Aceh," ujarnya
Dikatakan, dengan adanya DPC maka akan membantu beban kinerja DPD, namun DPC harus berjalan dengan koordinasi bersama DPD.
"DPC jangan tidak berjalan, tinggal memonitor apa yang dilakukan oleh DPD," tegasnya.
Kata Syahrul, harus semangat semua pengurus
supaya bisa membuat IKAN menjadi lembaga yang bermanfaat bagi masyarakat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Sekarang sudah 13 kabupaten yang sudah ada pengurus. Niatkan kita untuk mencari ibadah lewat lembaga IKAN ini," jelasnya.
Ketua DPD IKAN Kota Banda Aceh, Hasri Hasan, menyampaikan, panitia telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan Raker ini.
"Raker ini sangat penting, keputusan dalam Raker akan kita rekomendasikan dan diusulkan ke Forkopimda," jelasnya.
Organisasi ini bisa kita buat rekomendasi sehingga ada hasilnya dan kita bawa ke DPRK untuk dijadikan Qanun.
Dikatakan, raker jangan dianggap sepele. Sehingga IKAN ada hasil kerjanya untuk setahun kedepan.
"Saya mohon para pengurus ikut raker ini betul betul memanfaatkan, bidang bidang apa yang diusulkan pada dasarnya untuk kita sendiri," bebernya.
Ketua Panitia Nurjannah melaporkan kegiatan ini berlangsung sukses, tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari tim yang solid.
"Saya tidak kerja sendiri tapi teman-teman yang telah sama-sama bekerja sama dan ikut menyukseskan agenda raker ini," terangnya.(Rusmadi)
