Pelantikan keuchik untuk periode 2021-2027 itu sesuai Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor 141/ 1 s.d 236/K/PD/2021 tanggal 25 November 2021 itu berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Adapun keuchik tertua yang dilantik itu adalah Ibrahim (65 tahun) sebagai Keuchik Gampong Lamteng Kecamatan Pulo Aceh, dan keuchik termuda yaitu Sahibul Izar (26 tahun) sebagai Keuchik Gampong Pinto Khop Kecamatan Seulimeum, serta perwakilan keuchik perempuan adalah Mayasari sebagai Keuchik Gampong Panca Kubu, Kecamatan Lembah Seulawah.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali meminta para keuchik yang dilantik itu untuk menjadi panutan dan teladan bagi masyarakatnya. Dengan demikian, keuchik harus tampil sebagai figur yang baik dalam berbagai aktivitas dalam masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali meminta semua keuchik untuk menghidupkan syiar Islam, antara lain dengan memakmurkan masjid dan meunasah, mengaktifkan shalat berjamaah lima waktu, dan pengajian bagi seluruh warga. Apabila para pemimpin di gampong menjalankan amanah ini secara baik, maka jabatan yang dipercayakan itu akan membawa keberkahan.
Juga menjadi pelopor dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. ”Saya berharap, para keuchik yang dilantik ini ikut pro aktif membantu camat, kapolsek, dan danramil, sehingga kegiatan vaksinasi Covid-19 dan penerapan Protkes berlangsung baik dan lancar,“ pinta Ir Mawardi Ali.
Terkait dengan penggunaan dana desa, Bupati Aceh Besar mengharapkan kepada keuchik yang dilantik untuk memanfaatkannya secara baik dan sesuai aturan yang berlaku untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat gampong. Bupati berkeyakinan, bila dana gampong selalu digunakan secara baik dan tepat, maka kemakmuran bagi seluruh masyarakat akan segera terwujud.
“Selamat bertugas untuk para keuchik yang sudah dilantik ini. Selamat berkarya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di setiap gampong di Kabupaten Aceh Besar,” pungkas Bupati Mawardi Ali. (Red)
