Sertu Sutikno mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi masyarakat.
“Ini kita lakukan untuk memantau agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar selama pandemi Covid 19 berlangsung,” ujarnya.
Senada dengan itu, Danramili 18/Ingin Jaya melalui Bati Tuud Pelda Agung menyampaikan pelaksanaan pemantauan atau pengecekan yang berkaitan dengan bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat.
“Dengan turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang dan pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja di pasar,” tuturnya.
Di dalam komunikasi dengan para pedagang dan pembeli yang ada di pasar, para Babinsa juga menyarankan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara drastis jika terjadi gejolak atau lonjakan.
“Ini tujuannya agar harga tidak naik secara drastis dengan pemeliharaan pasokan dari pasar-pasar induk demi terwujudnya ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Pelda Agung menambahkan, dalam kegiatan itu para Babinsa juga tidak henti mengingatkan para pedagang dan masyarakat atau pengunjung supaya tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 yang berlaku.
“Disitu, kita tetap ingatkan Prokes, Karena Disiplin Prokes itu adalah satu-satunya langkah pencegahan Covid-19,” pungkasnya.(Red)
