Meski hasil visum korban N (12) belum keluar secara resmi dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Namun gambaran korban masih dalam keadaan utuh.
Kasatreskrim Polres Aceh Tengah AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH., menuturkan pelaku mempunya niat untuk menjual korban alias trafficking.
"Pelaku sudah ada niat untuk menjual korban, pelaku sedang mencari-cari jaringan yang bisa membeli korban," kata Ahmad, Jum'at (10/9/2021).
Ia menambahkan selain berniat menjual korban kedua pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban.
Kasatreskrim Polres Aceh Tengah menambahkan pelaku juga mengakui melakukan pelecehan seksual di dalam gubuk yang tidak jauh dari tempat K ditangkap.
"K melakukan pelecehan seksual, didalam gubuk saat istri tidak berada dalam gubuk, jadi istri tidak mengetahui adanya pelecehan seksual yang dilakukan suaminya," tutur Ahmad.
Saat ini, pihak Satreskrim Polres Aceh Tengah, terus berupaya mendalami penyelidikan terhadap kedua pelaku.
Sumber : beritamerdeka.net
