“Mari kita selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah, contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya seraya mengharapkan semua pihak untuk selalu berdoa agar musibah pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Sedangkan Tgk H Mursalin Basyah Lc MA yang mengisi ceramah dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1443 H di mushalla kompleks Kantor Bupati Aceh Besar, Selasa (10/08/2021).
Hadir dalam kesempatan itu, Kajari Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya SH, para staf ahli Bupati, Asisten Setdakab, sejumlah kepala OPD, kepala bagian, para kasubbag, ASN, serta tenaga kontrak. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan Protkes itu berlangsung sederhana, namun khidmat.
Sementara itu, penceramah Tgk H Mursalin Basyah Lc MA mengungkapkan sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam melakukan dakwah, baik selama berada di Mekkah maupun saat hijrah ke Madinah.
Dijelaskannya, dakwah Rasulullah dilakukan di Mekkah selama 13 tahun dan dilanjutkan di Madinah selama 10 tahun. Selama berdakwah di Mekkah, kondisi masyarakat Quraisy yang selalu menentang dan membenci terhadap ajaran Islam. Bahkan, Rasulullah, keluarga, serta para sahabat diancam akan dibunuh.
“Namun, Rasulullah tetap teguh dan gigih dalam berdakwah. Semangat juang seperti inilah yang mesti selalu kita contoh,” katanya.
Masyarakat Mekkah, jelas Tgk Mursalin, dikenal sangat sadis, penyembah berhala, pemabuk, bahkan juga tega mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka. Dalam kondisi masyarakat seperti inilah, Rasulullah diutus untuk menyebar ajaran Islam. Dapat dibayangkan, betapa berat perjuangan dan tantangan yang Nabi Muhammad SAW hadapi bersama para sahabat di masa itu. Para Quraisy kerapkali menyakiti dan mengejek perjuangan yang dilakukan utusan Allah SWT tersebut.
“Melalui peringatan Tahun Baru Islam ini, hendaknya selalu kita jadikan sebagai awal kebangkitan Islam. Selalu teguh dan komit dalam berdakwah,” tambah alumnus Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir ini.(Red)
